Jokowi Ingatkan Pelaku Usaha Kecil: Tolong Pakai Masker, Jaga Jarak, Cuci Tangan

Presiden Joko Widodo melapas masker saat akan memberikan sambutan di HUT ke-22 PAN secara virtual. Foto: Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi menegaskan dukungan penuhnya untuk para pelaku usaha kecil dan mikro di Indonesia. Dia ingin usaha mikro bisa bertahan di masa pandemi virus corona.

Kendati demikian, Jokowi berpesan dalam menjalankan usaha kecil dan mikro, para pelaku bisa tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

com-Toko Kelontong Foto: Shutterstock

Mengingat protokol kesehatan saat ini adalah cara utama mencegah penyebaran virus corona.

"Jangan lupa ini saya juga titip dalam membuka usaha tolong perhatikan betul yang namanya protokol kesehatan," kata Jokowi saat peluncuran Banpres dari Istana Negara, Jakarta, Senin (24/8).

"Pakai masker, jaga jarak penjual dengan pembeli, sering cuci tangan, hindari kerumunan, jangan sampai hadir di kerumunan dan keramaian," tambahnya.

Infografik Pakai Maskermu. Foto: Hod Susanto/kumparan

Jokowi menegaskan kebiasaan menerapkan protokol kesehatan perlu dijaga dengan baik. Jika nanti vaksin corona yang sedang dikembangkan selesai, maka dia yakin keadaan akan kembali normal sama seperti sebelumnya.

"Setelah nanti ada vaksinasi silakan. Kalau sudah keadaannya normal kita kembali ke normal lagi," ujarnya.

Rapat terbatas perdana Presiden Joko Widodo bersama menteri kabinet Indonesia Maju menggunakan pembatas dari kaca akrilik di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/8). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris

Untuk membantu pelaku usaha mikro dan kecil, sejumlah bantuan diberikan Jokowi seperti Bantuan Presiden (Banpres) senilai Rp 2,4 juta bagi tiap pelaku usaha mikro yang terdampak krisis virus corona.

Hal ini demi melancarkan usaha para pelaku usaha kecil dan mikro. Tujuannya agar kondisi ekonomi yang terpuruk akibat COVID-19 bisa berangsur pulih dan membaik.

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi memang kerap menyebut penanganan pandemi virus corona harus disejajarkan antara gas dan rem. Artinya, penanganan dari segi kesehatan dan ekonomi harus berjalan beriringan.

Petugas pengelola pasar berkampanye pencegahan COVID-19 dengan membawa poster berisi pesan di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/6). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Jokowi mengatakan, semuanya harus bisa dikontrol sehingga keadaan yang dulunya terpuruk bisa berangsur membaik. Termasuk kondisi perekonomian pun akan pulih dan memberikan banyak manfaat bagi semua pihak.

"Terutama dalam strategi menyeimbangkan antara gas dan rem untuk penanganan COVID-19 dan ekonomi dengan takaran yang tepat," kata Jokowi dalam ratas bersama para menterinya terkait Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka.

----------------------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona