Jokowi ke Kapolri: Usut Tuntas Jaringan Pelaku Bom di Kampung Melayu

25 Mei 2017 10:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Polisi mengamankan TKP. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengamankan TKP. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Presiden Joko Widodo turut menyampaikan duka cita atas peristiwa bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Jokowi sudah meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut jaringan pelaku.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah perintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku yang melakukan," ucap Jokowi di Solo, dikutip dari Antara, Kamis (25/5).
"Saya perintahkan untuk mengejar sampai ke akar-akarnya," tegasnya.
Jokowi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Presiden Jokowi yang mendapat laporan malam tadi menyebut aksi ini sudah keterlaluan karena menewaskan 3 orang polisi dan korban luka baik polisi dan warga.
"Kita tahu korban yang ada, (aksi) ini sudah keterlaluan. Korban-korban yang ada, tukang ojek jadi korban, sopir angkot jadi korban, penjual lapak kelontong jadi korban, polisi jadi korban," ujarnya.
"Saya sampaikan rasa duka yang mendalam pada para korban dan warganya, baik yang masih di rumah sakit maupun yang meninggal, terutama pada aparat kepolisian yang gugur dalam menjalankan tugas," imbuhnya.
ADVERTISEMENT