Jokowi ke Menlu Retno: Evakuasi WNI di Lebanon Disegerakan

2 Oktober 2024 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN - PBB dalam rangkaian KTT ASEAN 2022 di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (11/11/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN - PBB dalam rangkaian KTT ASEAN 2022 di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (11/11/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Lebanon.
ADVERTISEMENT
"Kementerian Luar Negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan," kata Jokowi kepada wartawan di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Rabu (2/10).
Hal tersebut katanya, agar perlindungan WNI menjadi hal paling utama. Sehingga ia meminta untuk segera dilakukan evakuasi.
"Agar keselamatan perlindungan warga negara kita dinomorsatukan, evakuasi disegerakan," ucap dia.
Sementara itu, menurut Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha sampai sekarang masih ada warga Indonesia masih berada di Lebanon. Tetapi sejumlah WNI kini menyatakan bersedia dievakuasi.
“Jumlah WNI di Lebanon 159 orang, tidak termasuk staf KBRI dan personel TNI di UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon),” terangnya kepada media.
“Ada beberapa yang berubah pikiran [mau dievakuasi], ada yang tetap ingin tinggal di Lebanon karena merasa wilayah tempat tinggalnya masih aman,” jawab Judha saat ditanya respons WNI untuk evakuasi.
ADVERTISEMENT
Judha mengatakan, Kemlu dan KBRI Beirut telah melakukan pertemuan online untuk memantau dan membahas langkah mitigasi para WNI pada Senin (30/9).
“Kemarin (30/9), Kemlu dan KBRI Beirut adakan pertemuan virtual dengan para WNI di Lebanon untuk update situasi keamanan terakhir, menjelaskan langkah-langkah evakuasi dan mendorong para WNI untuk bersedia ikut proses evakuasi,” tambah Judha.