Jokowi: KTT ASEAN-Jepang Bahas Situasi di Gaza, Dorong Gencatan Senjata Permanen

Presiden Jokowi memberi keteranganbersama PM Jepang Kishida Fumiko di Hotel The okura, Tokyo, Jepang. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Pelaksanaan KTT ASEAN-Jepang di Ibu Kota Tokyo pada Minggu (17/12) membahas isu-isu yang saat ini menjadi tantangan global, termasuk krisis kemanusiaan di Jalur Gaza akibat gempuran Israel.

Pertemuan yang digelar untuk menandai 50 tahun kemitraan ASEAN dan Jepang itu mendorong diadakannya kembali gencatan senjata di Gaza, seiring dengan terus bertambahnya korban jiwa sipil.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo di konferensi pers gabungan bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, usai kedua pemimpin menghadiri pertemuan bilateral.

"Kami membahas situasi di Jalur Gaza dan pentingnya mendorong gencatan senjata permanen dan akses bantuan kemanusiaan seluas-luasnya serta segera dimulainya proses perdamaian," kata Jokowi.

Adapun pernyataan Jokowi muncul, ketika jumlah korban jiwa akibat gempuran Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah melampaui angka 18 ribu orang. Mereka yang tewas termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia.

Presiden Jokowi menghadiri perayaan 50 tahun hubungan persahabatan dan kerja sama ASEAAN-Jepang di Hotel The okura, Tokyo, Jepang. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Dalam pertemuan internasional, sebelumnya Jokowi mengangkat isu soal Palestina ketika bertemu tatap muka dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih pada pertengahan November lalu.

"Indonesia juga berharap kemitraan kita dapat berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran regional dan global," kata Jokowi di hadapan Biden.

"Oleh karena itu, Indonesia meminta AS untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan," tambahnya.

Namun, sayangnya upaya lobi Jokowi terhadap sekutu dekat Israel itu tidak membuahkan hasil. "Tidak menanggapi," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan setelah melepas bantuan gelombang dua untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (20/11).