Jokowi Kunker ke Kaltim Pakai Sarung Hijau, Hadiri Pengukuhan Pengurus NU

Presiden Joko Widodo saat akan bertolak ke Kalimantan Timur untuk hadiri pengukuhan pengurus besar NU, melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (31/2/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, pada Senin (31/1). Jokowi akan menghadiri pengukuhan pengurus PBNU periode 2022-2027.

Jokowi berangkat menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 07.00 WIB.

Eks Wali Kota Solo itu nampak mengenakan setelan jas dan peci, serta sarung bermotif hijau merah sebelum lepas landas.

Presiden Joko Widodo saat akan bertolak ke Kalimantan Timur untuk hadiri pengukuhan pengurus besar NU, melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (31/2/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Berdasarkan keterangan Biro Pers Istana, setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Jokowi akan langsung menuju Balikpapan Sport and Convention Center.

Jokowi akan menghadiri acara pengukuhan PBNU Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU.

Setelah menghadiri pengukuhan pengurus PBNU, Jokowi akan bergerak menuju Pasar Sepinggan, Kecamatan Sepinggan, Kota Balikpapan untuk menyerahkan bantuan langsung tunai bagi para pedagang.

Presiden Joko Widodo saat akan bertolak ke Kalimantan Timur untuk hadiri pengukuhan pengurus besar NU, melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (31/2/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga diagendakan untuk memimpin rapat terbatas evaluasi pelaksanaan PPKM secara virtual dari Kota Balikpapan sebelum lepas landas kembali ke Jakarta.

Dalam kunker ini, Jokowi turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono.

Kemudian Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.