Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
![Joko Widodo di Solo, Selasa (11/2/2025). Foto: kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jktchhm44yzstn9nxhndjhjz.jpg)
ADVERTISEMENT
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bicara soal peluangnya membentuk partai baru. Saat ini ia sudah berstatus nonparpol setelah dipecat PDIP.
ADVERTISEMENT
“Partai super terbuka (rencana buat partai)” ujar Jokowi singkat di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/2).
Ini bukan kali pertama Jokowi berbicara soal peluangnya membuat parpol. Terakhir ia menyebut 'Partai Perseorangan' saat ditanya wartawan.
“(Bukan lagi bagian PDIP) Ya berarti partainya perorangan,” ujar Jokowi di salah satu rumah makan di Kota Solo, Kamis (5/12/2o24).
Jawaban yang sama ia sampaikan saat ditanya statusnya sebagai kader PDIP. Namun, ia tetap tidak menjelaskan maksud perseorangan tersebut.
“Partainya jadi perorangan. Ya sudah itu,” kata dia.
Eks Gubernur Jakarta itu juga menjawab dengan kalimat yang sama saat ditanya soal akan bergabung dengan partai lain atau tidak.
“Partai perorangan (gabung partai lain). Partai perorangan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT