Jokowi Minta GP Ansor Dinginkan Suasana Politik hingga Lawan Hoaks

2 Februari 2024 10:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di Kongres GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di Kongres GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meminta GP Ansor berada di garda terdepan menjaga persaudaraan dan keutuhan Indonesia. Apalagi, Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.
ADVERTISEMENT
"Untuk aktif mendinginkan suasana apabila tensinya naik. Tapi kalau dingin-dingin, ya, enggak usah," kata Jokowi dalam sambutannya saat hadir di Kongres ke-16 GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/2).
Jokowi juga menilai klarifikasi penting dilakukan supaya masyarakat tidak terus menerus percaya dengan berita bohong atau hoaks.
"Tapi kalau tensinya naik harus aktif mendinginkan untuk memberikan klarifikasi juga penting agar masyarakat tidak terseret pada berita-berita bohong, berita hoaks yang merugikan kita semuanya," ungkapnya.
Karena pemilu adalah pesta rakyat, Jokowi meminta bantuan ulama, tokoh agama, hingga cendekiawan, untuk mensukseskan Pemilu.
"Menjaga demokrasi kita dan menjalin keberlanjutan pembangunan," tuturnya.
Jokowi menekankan, pembangunan di semua sektor telah berjalan jauh dan harus dikawal dengan sebaik-baiknya. Khususnya untuk mencapai Indonesia Emas yang menjadi cita-cita bangsa.
ADVERTISEMENT
"Dengan kesinambungan, dengan melangkah tanpa henti dan konsisten. Artinya tugas kita bukan hanya mengawal pemilu, tugas kita juga mengawal pemerintahan ke depan, membantu pemerintahan ke depan agar mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk memenangkan Indonesia dalam persaingan dunia yang semakin ketat dan semakin berat," pungkasnya.