Jokowi Pakai Baju Kuning di Golkar: Hormati Munas, Jangan ke Mana-mana Dulu

21 Agustus 2024 21:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada penutupan Rapimnas dan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Foto: Youtube/ Golkar Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada penutupan Rapimnas dan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Foto: Youtube/ Golkar Indonesia
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menghadiri penutupan Munas dan Rapimnas ke-11 Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8). Dalam acara itu Jokowi hadir mengenakan kemeja berwarna kuning khas Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
Banyak yang berspekulasi, Jokowi pakai kemeja kuning itu merupakan tanda bahwa Jokowi akan jadi kader Golkar. Terlebih, kabar yang berkembang, Jokowi akan jadi Ketua Dewan Pembina Golkar.
Dalam sambutannya, Jokowi menjawab spekulasi itu. Dia menyebut kemeja kuning yang dipakai untuk menghormati Golkar.
"Ya baju itu menyesuaikan, baju yang saya kenakan ini untuk menghormati yang punya acara yaitu Partai Golkar. Jangan ke mana-mana dulu," kata Jokowi dalam sambutannya.
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto menghadiri Musyawarah Nasional XI Partai Golkar 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Foto: Youtube/ Golkar Indonesia
Jokowi menuturkan, dia mengenakan kemeja kuning untuk menghargai menterinya, Bahlil yang terpilih secara aklamasi sebagai ketum Partai Golkar.
"Menghargai hajatan besar Partai Golkar yang malam ini secara aklamasi punya ketua umum baru, Pak Bahlil Lahadalia yang di kabinet menjabat sebagai menteri ESDM," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto menghadiri Musyawarah Nasional XI Partai Golkar 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Foto: Youtube/ Golkar Indonesia
Setelahnya, Jokowi pun juga memuji eks Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Ia mengatakan suksesnya Munas Partai Golkar tidak lepas dari peran Menko Perekonomian itu.
"Saya yakin kondisi baik dan terjaga ini dalam proses di Munas ini tidak lepas dari peran dari ketum lama pak Airlangga Hartarto, seorang politis besar sekaligus teknokrat sejati, seorang orkestrator ekonomi Indonesia yang hasil kerjanya terlihat nyata," tandasnya.