Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meresmikan Bendung Kamijoro yang terletak di antara Kecamatan Pajangan, Bantul, dan Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Selasa (31/12). Peresmian ini turut dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
ADVERTISEMENT
Bendung Kamijoro dibangun di aliran Sungai Progo yang menjadi pemisah Bantul dan Kulonprogo. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bendungan tersebut akan sangat bermanfaat bagi ribuan hektare pertanian di kedua kabupaten.
“Bendung ini yang dibangun di aliran Sungai Progo, sangat penting untuk ketahanan pangan karena memberikan kepastian ketersediaan air untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat,” kata Jokowi .
“Memberi manfaat irigasi seluas 2.375 hektare lahan pertanian di Bantul dan meningkatkan intensitas tanam dari 205 persen menjadi 270 persen,” ujarnya.
Di sisi lain, Bendung Kamijoro bisa dimanfaatkan untuk persediaan air baku Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Baru Yogyakarta di Kulonprogo. Serta, untuk persediaan air di Kota Yogyakarta.
Tak hanya manfaat air, Jokowi melihat adanya potensi wisata di Bendung Kamijoro.
ADVERTISEMENT
“Saya memperhatikan sepintas Bendung Kamijoro sangat indah ada taman bermain, ada plaza terbuka. Dan saya tahu ini sudah menjadi tempat tujuan wisata. Tadi dibisiki Pak Gubernur, ya kalau parkir bisa sampai Rp 17-20 juta pendapatannya ini angka yang sangat tinggi,” kata Jokowi .
Bendung Kamijoro memiliki jembatan yang menghubungkan Bantul dan Kulonprogo. Jembatan tersebut tak hanya menarik untuk berswafoto, namun juga memangkas jarak tempuh hingga 5 km.
Bendung Kamijoro dibangun mulai tahun 2016 hingga 2018. Pembangunan yang dilakukan Kementerian PUPR tersebut menghabiskan dana hingga Rp 229 miliar.
Live Update