Jokowi: Selamat dari Indonesia untuk Yang Mulia Anwar Ibrahim

25 November 2022 9:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri baru Malaysia Anwar Ibrahim melambai kepada fotografer saat ia tiba di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia 24 November 2022. Foto: Fazry Ismail/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri baru Malaysia Anwar Ibrahim melambai kepada fotografer saat ia tiba di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia 24 November 2022. Foto: Fazry Ismail/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden RI, Joko Widodo, mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, melalui unggahan di Instagram resminya pada Jumat (25/11).
ADVERTISEMENT
Jokowi menuliskan, Anwar adalah sosok yang akrab di telinga masyarakat Indonesia. Dia meyakini, kepemimpinannya akan memperkuat hubungan antara kedua negara. Jokowi menambahkan foto keduanya yang sedang bersalaman dalam unggahan itu.
"Selamat dari Indonesia untuk Yang Mulia Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia. Datuk Anwar adalah tokoh yang sudah lama dikenal luas dan dihormati oleh rakyat Indonesia," bunyi unggahan Jokowi pada Jumat (25/11).
"Saya berharap kedekatan tersebut membuat hubungan dua negara serumpun semakin kokoh di semua bidang terutama dalam bidang ekonomi, perbatasan dan perlindungan warga negara," lanjutnya.
Selain menyinggung kerja sama antara Indonesia-Malaysia, Jokowi juga mengucapkan doa bagi Anwar. Jokowi berharap agar Anwar mendapatkan kekuatan dan kemudahan sepanjang jabatannya.
"Semoga Yang Mulia PM Anwar Ibrahim diberikan kekuatan dan kemudahan oleh Allah SWT dalam memimpin Malaysia," imbuh Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi adalah kepala negara pertama yang memberikan ucapan selamat atas pelantikan Anwar. Dia menelepon Anwar dari Istana Kepresidenan Bogor, pada Kamis malam (24/11).
Anwar kemudian mengunggah rekaman dari percakapan tersebut di Twitter. Dia menganggap tindakan ini sebagai penghormatan dan pembuktian atas hubungan persahabatan Indonesia-Malaysia.
"Terima kasih Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo yang menjadi kepala negara pertama yang menghubungi saya mengucapkan tahniah," cuit Anwar.
Anwar resmi dilantik untuk menggantikan Ismail Sabri Yaakob. Dia mengambil sumpah di hadapan Raja Malaysia, Abdullah, di Istana Negara Malaysia pada Kamis (24/11). Anwar menjadi PM ke-10 di Malaysia sejak negara tersebut merdeka dari Inggris.
Penunjukan tersebut terjadi lantaran tidak ada partai maupun koalisi yang mampu merebut minimal 112 kursi untuk mayoritas sebagai syarat pembentukan pemerintahan usai pemilu pada Sabtu (19/11). Raja Abdullah lantas turun tangan dengan menunjuk Anwar.
ADVERTISEMENT
"Saya Anwar Ibrahim setelah dilantik memegang jabatan Perdana Menteri dengan sungguh bersumpah bahwa saya akan dengan jujur menunaikan kewajiban-kewajiban jabatan itu," ungkap Anwar.