Jokowi Siap Lapor Soal Fitnah Ijazah Palsu: Kalau Hakim Minta Saya Tunjukkan

16 April 2025 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo. Foto: Dok kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo. Foto: Dok kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden ke-7 Jokowi siap kasus tudingan ijazah palsu ke ramah hukum. Tim pengacara Jokowi tengah menyusun materi untuk melaporkan ke penegak hukum.
ADVERTISEMENT
“Saya mempertimbangkan langkah hukum, karena ini sudah menjadi fitnah ke mana-mana, pencemaran nama baik. Saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini, membawa ini ke ranah hukum,” kata Jokowi di kediamannya, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4).
Jokowi belum mau mengungkap siapa saja pihak yang akan dilaporkan dalam kasus ini. Dia menyerahkan semua materi pelaporan itu ke kuasa hukum.
“Nanti kuasa hukum yang melihat,” imbuh dia.
Sejumlah massa menemui Presiden ke-7 Presiden Joko Widodo di Solo, Rabu (16/4/2025). Foto: kumparan
Jokowi dengan tegas menolak dorongan dari berbagai pihak untuk menunjukkan ijazah asli yang selama ini dipermasalahkan berbagai pihak. Dia akan menunjukkan ijazah itu hanya bila diminta hakim.
“Ya juga saya sampaikan kalau ijazah asli itu diminta hakim diminta pengadilan untuk ditunjukkan saya siap untuk datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada. Tapi, itu hakim yang meminta, pengadilan yang meminta,” ujar dia.
Sejumlah massa menemui Presiden ke-7 Presiden Joko Widodo di Solo, Rabu (16/4/2025). Foto: kumparan
Sampai hari ini, masih ada warga yang datang ke rumahnya untuk bertemu, salah satunya dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Selain silaturahmi Idul Fitri, mereka meminta Jokowi menunjukkan ijazah asli.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, Jokowi dengan tegas menolak permintaan itu.
"Mereka meminta untuk saya bisa menunjukkan ijazah asli saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan itu kepada mereka," ucap dia.