Jokowi Working Lunch dengan Wapres Kamala, Sampaikan Usulan Kerja Sama Kesehatan

14 Mei 2022 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana ASEAN-US Working Lunch dengan Wapres AS Kamala Harris, di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, AS, Jumat (13/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Suasana ASEAN-US Working Lunch dengan Wapres AS Kamala Harris, di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, AS, Jumat (13/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri working lunch para pemimpin ASEAN dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris. Pada pertemuan tersebut Jokowi mengangkat isu pandemi COVID-19 yang belum usai.
ADVERTISEMENT
Working lunch dengan Harris pada Jumat (13/5/2022) merupakan bagian rangkaian KTT Khusus AS-ASEAN. Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan ada kerja sama erat AS dan ASEAN diperlukan demi keluar dari pandemi COVID-19.
"Presiden Jokowi mengatakan bahwa kerja kita semua untuk menangani COVID-19 belum usai. Kerja kita untuk antisipasi pandemi akan datang masih terus berlangsung untuk menyelesaikan pekerjaan ini, Presiden mengusulkan diperlukan penguatan kemitraan ASEAN Amerika Serikat," ujar Menlu Retno Marsudi pada konferensi pers virtual.
Presiden Joko Widodo hadiri pertemuan para pemimpin negara-negara ASEAN dengan Presiden AS Joe Biden di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat (13/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Retno menyebut ada tiga usulan Jokowi demi memperkuat kerja sama kesehatan antara ASEAN dan AS. Usulan pertama yang disampaikan Jokowi dalam working lunch itu ialah pembangunan sistem deteksi dini lebih efektif. Sehingga pandemi di masa mendatang dapat dicegah.
ADVERTISEMENT
"CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) di Amerika Serikat akan dapat banyak berperan di dalam hal ini," tutur Retno.
Usulan kedua yang dibawa Jokowi. terkait pembentukan medical inventory buffer di kawasan Asia Tenggara. Sedangkan usulan ketiga atau terakhir berkaitan dengan industri kesehatan di Asia Tenggara.
"Bapak Presiden mengusulkan agar ASEAN Regional Regional Reserve of medical supplies dapat dikembangkan menjadi inventory buffer kebutuhan kesehatan," papar dia.
"(Usulan) ketiga pengembalian kemandirian industri kesehatan kawasan. Peran Amerika Serikat sangat penting dalam dukungan investasi kerja sama riset transfer teknologi dan akses ke bahan baku produksi," pungkas dia.