Jumlah Kasus Mpox di RI Masih Bertambah, 24 Orang Sembuh

22 November 2023 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cacar monyet. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cacar monyet. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasien mpox atau cacar monyet masih terus bertambah hingga Selasa (21/11) malam. Ada total 55 orang yang terpapar sejak mpox kembali merebak di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tercatat ada 4 kasus baru per Selasa. Meski begitu, 24 orang di Jakarta kini sudah selesai isolasi dan sembuh.
"Update November kasus tahun 2023 mpox Indonesia. DKI Jakarta 41 kasus, Jabar 6 kasus, Banten 6 kasus, Jatim 1 kasus,
Kepri 1 kasus," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI, dr. Ngabila Salama dalam keterangannya, Rabu (22/11).
Ngabila melanjutkan, hingga kini semua pasien mpox merupakan laki-laki berusia 25-50 tahun. Semua masih tertular dari kontak seksual.
Berikut selengkapnya perkembangan mpox di Jakarta:
A. Kasus positif TOTAL: 42 orang
1 Kasus Agustus 2022
B. Kasus positif HANYA tahun 2023: 41 orang, positivity rate PCR 24%, semua bergejala ringan, semua tertular dr kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun
ADVERTISEMENT
23 kasus bulan Okt 2023
6 kasus 1-7 November 2023
5 kasus 8-14 November 2023
2 kasus 15 November 2023
1 kasus 17 November 2023
1 kasus 18 November 2023
3 kasus 21 November 2023
Untuk kasus tahun 2023:
-Selesai isolasi (sembuh) : 16 orang
-Masih isolasi : 22 orang
C. Suspek / terduga bergejala: 2 orang
D. Discarded (PCR negatif): 132 orang
E. KE Asimtomatis: 9 orang
F. Total Penerima Vaksinasi
- Dosis 1: 495 orang
- Dosis 2: 13 orang
"Pendekatan mpox sebagai infeksi menular seksual (IMS) dan kolaborasi dengan program HIV harus dikencangkan seperti kolaborasi TB-HIV-DM. Semua pasien mpox wajib dilanjutkan pemeriksaan HIV dan IMS lainnya," ujar Ngabila.
ADVERTISEMENT
"Semua pasien HIV dan IMS diskrining aktif gejala Mpox dan jika ada yang kontak erat (walau tidak bergejala) dalam satu bulan terakhir dengan yang positif mpox, segera diswab PCR. Apalagi jika menunjukkan gejala harus segera diswab PCR," tambah dia.
Selain itu, Ngabila juga mewanti-wanti masyarakat menjaga kontak erat selama ramainya berbagai event menjelang akhir tahun.
"Terus dipantau tren kasus 2-4 minggu ke depan. Pantau 21 hari dari risiko penularan event selebrasi/hiburan di akhir Oktober - pertengahan November ini," tandas dia.