Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jumlah Penduduk di RI 282 Juta Jiwa: Terbanyak Laki-laki hingga Jabar Terpadat
9 Agustus 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI merilis data kependudukan bersih (DKB) Indonesia semester 1 tahun 2024. Rilis ini disampaikan Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi di Hotel Borobudur, Jakarta pada Rabu (7/8).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data tersebut, total penduduk Indonesia per semester 1 2024 mencapai 282.477.584 jiwa. Jumlah ini meningkat 1.752.156 jiwa dibanding semester 2 tahun 2023.
Adapun total penduduk Indonesia bergender laki-laki mencapai 142.569.663 jiwa, lebih banyak dari jumlah perempuan yang ada di angka 139.907.921 jiwa.
Nah, apabila jumlah penduduk Indonesia dilihat berdasarkan status perkawinan, terlihat bahwa penduduk yang belum kawin mencapai 128.381.663 orang. Sementara yang berstatus kawin mencapai 136.097.369 orang.
Sementara itu, penduduk terbanyak masih didominasi pulau Jawa sebanyak 55,93 persen. Diikuti oleh Sumatera 21,81 persen dan Sulawesi 7,36 persen.
Nah, pulau dengan populasi paling sedikit ada di Maluku yaitu 1,17 persen. Diikuti oleh Papua 2 persen.
Jumlah provinsi dengan penduduk terbanyak adalah Jawa Barat dengan jumlah 50.489.208 jiwa. Provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Papua Selatan dengan jumlah 545.861 jiwa.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kabupaten/kota dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk mencapai 5.664.537 jiwa.
Adapun kabupaten/kota dengan penduduk paling sedikit adalah Kabupaten Supiori yang berada di Provinsi Papua dengan jumlah penduduk 27.159 jiwa.
Dukcapil juga mencatat agama yang dianut penduduk Indonesia. Islam menjadi mayoritas dengan 87,08 persen atau 245.973.915 jiwa.
Lalu, Kristen 7,40 persen atau 20.911.697 jiwa, Katolik 3,07 persen atau 8.667.619 jiwa, Hindu 1,68 persen atau 4.744.543 jiwa, Buddha 0,71 persen atau 2.004.352 jiwa, Konghucu 0,03 persen atau 76.636 jiwa, dan penganut kepercayaan 0,03 persen atau 98.822 jiwa.
Selain itu, data tersebut juga menunjukkan jumlah usia produktif di Indonesia. Diketahui bahwa usia produktif 15-64 tahun mencapai 196.558.195 orang atau 69,58 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara usia muda 0-14 tahun mencapai 64.833.766 orang atau 22,95 persen. Sisanya, yaitu usia tua yaitu di atas 65 tahun mencapai 21.085.623 orang atau 7,46 persen.
Apabila jumlah usia produktif dirincikan lagi berdasarkan jumlah angkatan per kelompok umur, maka terlihat bahwa 40-44 tahun mendominasi, yaitu mencapai 15.094.712 orang.