Jusuf Kalla dan Anies Resmikan Pembangunan Masjid Apung Ancol

9 November 2019 17:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengunjungi Ground Breaking Masjid Apung, Ancol, Jakarta, Sabtu (9/11/2019). Foto: Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengunjungi Ground Breaking Masjid Apung, Ancol, Jakarta, Sabtu (9/11/2019). Foto: Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus Wapres ke-12 Jusuf Kalla meninjau peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Masjid Apung Ancol di Pantai Ria, Ancol, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Anies dan Jusuf Kalla tiba pada pukul 15.45 WIB. Mereka lalu sempat melihat-lihat maket masjid yang akan dibangun. Mereka didampingi oleh Teuku Syahril Sahali.
Dalam sambutannya, Anies Baswedan merasa bersyukur pembangunan Masjid Apung Ancol dapat terealisasi. Menurut Anies, masjid apung ini nantinya dapat memberikan pengalaman baru kepada masyarakat yang datang berlibur di kawasan Ancol.
Gubernur DKI Anies Baswedan saat mengunjungi Ground Breaking Masjid Apung, Ancol, Jakarta, Sabtu (9/11/2019). Foto: Ricky Febrian/kumparan
"Masjid ini jadi salah satu pengalaman unik. Di dalamnya, mereka berjalan ke Ancol. Kita berharap Ancol bukan saja jadi tempat bagi pemprov untuk mendapatkan pendapatan yang cukup, tapi juga fungsi sosial dan fungsi pembangunan," ungkap Anies di lokasi, Sabtu (9/11).
Menurutnya, masjid apung ini akan menjadi yang pertama di Jakarta. Ia pun berpesan agar pembangunan masjid ini dapat menginspirasi dibangun tempat-tempat serupa lainnya.
ADVERTISEMENT
"Pesan saya on schedule, on quality, on budget. Kalau tiga ini dipegang, akhir tahun depan kita bisa rasakan masjid ini. Dan Ramadan tahun depan, masjid ini bisa jadi tempat iktikaf," tutur Anies.
Sementara itu, Jusuf Kalla mengungkapkan pembangunan masjid apung ini bisa menjadi wisata religi baru.
Selama ini, JK menilai Ancol dikenal dengan hiburan-hiburannya. Namun, masjid apung ini, selain bisa menjadi tempat wisata baru, juga dapat memenuhi kebutuhan beribadah bagi umat Muslim yang sedang berada di Ancol.
Gambaran Masjid Apung Ancol. Foto: Dok. Istimewa
"Tadi saya katakan, dulu Ancol terasosiasi dengan hiburan. Karena jadi hiburan, keluarga, orang pun tak punya batas waktu. Dulu Ancol malam ramai, kalau sekarang siang malah lebih ramai. Itu hubungannya kebutuhan pokok waktu dan ibadah," ujar JK.
ADVERTISEMENT
Masjid Apung Ancol ini dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi yang mampu menampung 2.500 jemaah. Bangunannya akan berbentuk segi lima, yang mencerminkan rukun Islam dan waktu salat wajib dalam satu hari.
Gambaran Masjid Apung Ancol. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Dirut Sahali, Masjid Apung Ancol dibangun sedemikian rupa untuk mengenang penyebaran agama Islam, yang dimulai dari utara Jakarta.
"Setelah dilakukan inovasi terdahulu kita buat Masjid Ancol, untuk mengenang bahwa penyebaran agama Islam diawali dari pantai utara Jakarta. Kita mau kenang penyebaran dimulai dari utara," kata Sahali.
Gambaran Masjid Apung Ancol. Foto: Dok. Istimewa
Sahali menyebut masjid ini berdesain futuristik dan penuh sarat makna. Karena terletak di pesisir, masjid akan memiliki desain seperti kapal pinisi.
"Tiangnya ada 6, itu simbol rukun islam. Terus ada lampu 6, nanti biar kelihatan dari pesawat saat landing. Di kubah ada 5 sudut, sebagai lambang salat 5 waktu," jelas Sahali.
ADVERTISEMENT
Jika tak ada kendala, Masjid Apung Ancol yang akan jadi ikon baru Kota Jakarta ini akan selesai pada 2020 mendatang.