Kabaharkam: Semoga AKP Arif, Pilot Heli Polri yang Jatuh, Ditemukan Hari Ini

Dua jenazah kru helikopter Polri yang jatuh di Perairan Bangka Belitung diserahkan ke keluarganya, Rabu (30/11/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Kabaharkam Polri, Komjen Arief Sulistyanto, menyatakan proses pencarian terhadap kru helikopter Polri NBO105/P-1103 yang jatuh di perairan Bangka Belitung masih terus dilakukan. Hingga saat ini, AKP Arif Rahman, pilot heli tersebut masih belum ditemukan.

Komjen Arief berharap, proses pencarian dapat segera berbuah hasil sehingga AKP Arif Rahman bisa ditemukan hari ini.

"Saat ini tinggal satu lagi, kapten pilot AKP Arif Rahman. Mudah-mudahan hari ini bisa mendapatkan kabar baik bisa ditemukan," kata Arief di Pondok Cabe, Tangsel, Rabu (30/11).

Kabaharkam Polri, Komjen Arief Sulistyanto memberikan keterangan pers di Bandara Pondok Cabe, Tanggerang Selatan, Rabu (30/11). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Arief pun memohon doa dari semua pihak agar proses pencarian bisa segera dirampungkan. Pencarian juga kini melibatkan TNI AU dan TNI AL.

"Saat ini Kakor Polairud dan Dir Polairud sedang berada di lokasi di perairan Manggar, Belitung Timur untuk bersama-sama dengan tim SAR yang lainnya melakukan pencarian. Di mana sudah dibantu oleh TNI AU yang menggunakan peralatan sonar dan kapal dari TNI AL," ungkapnya.

Hingga saat ini, total sudah ditemukan 3 dari 4 kru helikopter itu. Mereka ialah, kopilot, Briptu M Lasminto; dan dua mekanik, Bripda Anam dan Aipda Joko.

Dua jenazah kru helikopter Polri yang jatuh di Perairan Bangka Belitung diserahkan ke keluarganya, Rabu (30/11/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Jenazah dari Briptu Lasminto dan Bripda Anam saat ini juga tengah dalam perjalanan untuk diserahkan ke keluarganya.

Helikopter tersebut hilang kontak di perairan Bangka Belitung pada Minggu (27/11) siang. Helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah menuju Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.

Helikopter tersebut diduga hilang setelah menembus awan Cumulonimbus (CB).