Kabar Baik Corona: Bantuan dari China dan Tak Ada Tambahan Kasus di 11 Provinsi

3 Juni 2020 7:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bendung Corona Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendung Corona Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah penderita virus corona di Indonesia masih terus meningkat. Per Selasa (2/6), angka kasus positif mencapai 27.549 orang.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, berita soal corona tak melulu berupa kabar buruk saja. Berikut kami rangkum beberapa kabar baik di tengah pandemi COVID-19:
China Gelontorkan Bantuan Senilai Rp 130,1 M Bantu RI Tangani Corona
Pemerintah China mengucurkan bantuan senilai 9 juta dolar AS atau Rp 130,1 miliar (kurs Rp. 14.460,00) kepada Indonesia. Bantuan tersebut dalam rangka membantu Indonesia dalam melawan pandemi virus corona.
Berdasarkan data sementara, bantuan tersebut ada yang sudah dan akan diberikan China untuk Indonesia. Tak menutup kemungkinan, jumlah bantuan yang diberikan akan meningkat.
Bantuan dari China diangkut ke Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Dok. Istimewa
"Menurut data statistik yang kurang lengkap, pasokan peralatan medis yang sudah atau akan segera diberikan dari pihak Tiongkok kepada Indonesia telah mencapai sekitar USD 9 juta, dan jumlahnya masih terus-menerus meningkat," kata Dubes China Xiao Qian dalam konpers virtual, Selasa (2/6).
ADVERTISEMENT
"Selain itu, Tiongkok juga memfasilitasi pembelian pasokan peralatan medis penting di Tiongkok bagi Indonesia, termasuk ventilator dan reagen," lanjut dia.
Xiao mengatakan, beberapa bantuan yang sudah diberikan itu di antaranya sudah dibawa melalui jalur udara ke Indonesia. Dia mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri serah terima bantuan tersebut.
Angka Indeks Penularan Corona di Jawa Barat Turun Jadi 0,67
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kasus virus corona di wilayahnya terus mengalami penurunan. Bahkan, hingga hari ini, angka reproduksi efektif (Rt) atau indeks penularan COVID-19 di Jabar turun, dari semula di angka 0,97 lalu kini menjadi 0,67.
Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan, Rt di zona-zona biru penyebaran virus corona sudah menunjukkan angka rata-rata 0,6. Sedangkan di beberapa zona kuning masih ada yang di angka 1.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengumumkan 15 daerah di Jabar yang terapkan new normal. Foto: Dok. Pemprov Jabar
"Jadi ini menandakan yang zona biru rata-rata di bawah 0,6, tapi yang zona kuning masih ada di angka 1. Hingga tarik-menarik median-nya jadi 0,67," kata Emil di Makodam III/Siliwangi, Selasa (2/6).
ADVERTISEMENT
Terkait dengan pengetesan corona, Emil menyebut sejauh ini sudah 160 ribu warga Jabar dites. Rinciannya, 120 ribu melalui rapid test, dan 40 ribu dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
Kepulangan 679 WNI ABK Kapal Pesiar MV Westerdam
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Westerdam tiba di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (2/6).
Setibanya di pelabuhan, para ABK langsung menjalani serangkaian protokol kesehatan COVID-19, seperti disemprot disinfektan, pengecekan suhu tubuh, dan swab test PCR.
Petugas menyemprotkan disinfektan ke bawa bawaan WNI ABK MV Westerdam setibanya di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (2/6). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Tidak hanya itu, barang bawaan para ABK juga diperiksa melalui mesin X-ray dan pemeriksaan oleh K-9/Anjing Pelacak Pom Lantamal III Jakarta.
Sebanyak 679 orang ABK WNI, yang terdiri dari 634 pria dan 45 wanita, akan dibawa menuju hotel untuk menjalani isolasi mandiri, untuk memastikan positif atau tidaknya mereka terjangkit virus corona.
ADVERTISEMENT
Apabila hasil test positif, maka para ABK itu akan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran.
Sudah Dua Hari Tak Ada Tambahan Kasus Corona di Kabupaten Sukabumi
Pusat informasi dan koordinasi COVID-19/Corona Kabupaten Sukabumi menyampaikan update terbaru terkait jumlah, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan positif COVID-19.
Pada Selasa (2/6) ini, jumlah total ODP di Kabupaten Sukabumi mengalami penambahan sebanyak 5 orang. Sehingga jumlah ODP yang awalnya 4.471 kini menjadi 4.476 orang dengan rincian 143 dalam pemantauan kemudian 4.332 selesai pemantuan dan meninggal dunia 1 orang.
Warga mengikuti test swab COVID-19 di Jakarta, Rabu (20/5/2020). Foto: Antara/MUHAMMAD ADIMAJA
Kemudian untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin yaitu 245 dengan rincian, 58 PDP dalam pengawasan lalu 165 selesai pengawasan dan jumlah PDP meninggal dunia adalah 22.
ADVERTISEMENT
Untuk jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 juga tidak berubah totalnya yaitu 30 orang. Dari jumlah itu rinciannya adalah 15 aktif dan 15 sembuh.
Terakhir adanya tambahan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sukabumi itu pada 31 Mei 2020. Dengan demikian sudah dua hari berturut-turut tak ada tambahan kasus baru konfirmasi positif.
Tak Ada Penambahan Pasien Positif Corona di DIY pada 2 Juni
Pemerintah Daerah DIY mengkonfirmasi tidak ada penambahan pasien positif virus corona pada Selasa (2/6). Sejauh ini, jumlah pasien positif masih 237 orang.
Dari jumlah tersebut, 169 pasien di antaranya telah sembuh sedangkan 8 orang meninggal dunia.
“Pada hari ini, tanggal 2 Juni 2020 telah dilaporkan hasil laboratorium terkonfirmasi positif COVID-19 tidak ada penambahan kasus. Sehingga sampai hari ini jumlah kasus COVID-19 di DIY tetap sebanyak 237 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, Selasa (2/6).
ADVERTISEMENT
Berty menuturkan, terdapat penambahan dua pasien corona yang sembuh. Mereka merupakan pasien laki-laki berusia 47 tahun dan perempuan berusia 42 tahun asal Kabupaten Sleman.
"Kasus positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh pada hari ini ada 2 kasus. Sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 169 kasus," kata Berty.
Tak Ada Penambahan Kasus Positif Corona di 11 Provinsi
Jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah 609 orang menjadi 27.549 kasus. Meski demikian, pemerintah mengumumkan 11 provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus corona pada Selasa (2/6).
"Ada 4 provinsi yang laporkan 1 kasus positif dan 11 provinsi tak ada laporan kasus sama sekali," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB.
Achmad Yurianto. Foto: Dok. BNPB
Ke-11 provinsi tersebut yakni Aceh (tetap di angka 20), Yogyakarta (237), Jambi (97), Kalimantan Barat (196), Kalimantan Utara (165), Nusa Tenggara Timur (97), Sulawesi Barat (92), Maluku (223), Riau (117), Sulawesi Tengah (128), dan Sulawesi Tenggara (244).
ADVERTISEMENT
Sedangkan penambahan kasus terbanyak untuk Selasa (2/6), terjadi di Jawa Timur sebanyak 213 orang. Disusul Papua sebanyak 94 orang, dan DKI Jakarta 60 orang.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: