Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kabar Baik Corona: Pasien Sembuh dari TNI-100 Hari Tanpa Kasus di Selandia Baru
10 Agustus 2020 7:56 WIB
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona di Indonesia masih belum terkendali. Per Minggu (9/8) kemarin, kasus positif mengalami penambahan sebanyak 1.893 orang.
ADVERTISEMENT
Data ini dipaparkan Satgas Penanganan COVID-19 yang dicantumkan di website covid19.go.id. Dengan demikian, total kasus positif corona di Indonesia kini berjumlah 125.396.
Meski demikian, masih terdapat kabar baik yang terus muncul di tengah upaya mengatasi pandemi virus corona.
Berikut daftar kabar baik virus corona yang telah dirangkum oleh kumparan:
Klaster Secapa TNI AD
Sempat menggemparkan, karena menyumbang angka positif corona yang fantastis. Data terbaru, dari total 1308 prajurit yang positif corona, ada 67 yang masih positif COVID-19.
"Hasil Lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Sabtu 8 Agustus sampai pagi ini ada 4 pasien lagi yang dinyatakan negatif. Pagi ini pasien berkurang 1.241 orang (atau 94.8% sudah sembuh). Kini tinggal 67 orang (atau 5.2%) yang masih positif," kata Nefra kepada wartawan, Minggu (9/8).
ADVERTISEMENT
Sehingga, total pasien yang terinfeksi corona di Secapa TNI AD sudah berkurang 1.241 orang dari 1.308 orang.
Sudah 46 Perwira Secapa TNI AD Sembuh dari Corona Donor Plasma Darah
Sudah ada 46 prajurit Secapa TNI AD yang sembuh dari corona. Seluruh prajurit yang sembuh itu telah menyumbangkan plasma darah.
"Pagi ini ada 3 perwira mantan Secapa lagi yang donor plasma," kata Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangannya, Minggu (9/8).
Sehingga dari data sebelumnya, total yang sudah mendonorkan plasmanya berjumlah 46 orang.
Seperti diketahui terapi plasma convalesence diyakini menjadi salah satu yang ampuh bagi pasien corona. Hal itu sempat disampaikan oleh Kepala Lembaga Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio.
ADVERTISEMENT
Di negara tetangga Indonesia, Selandia baru juga terdapat kabar baik, ada 100 hari tanpa kasus penularan kasus dari transmisi lokal COVID-19.
Dikutip dari Reuters, Minggu (9/9), Pejabat kesehatan Selandia Baru, Ashley Robin Bloomfield, meminta warganya tidak berpuas diri dengan hal itu. Ia meminta warganya tetap waspada.
“Mencapai 100 hari tanpa penularan lokal adalah pencapaian yang signifikan. Namun, seperti yang kita semua tahu, kita tidak boleh berpuas diri,” kata Bloomfield.