Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Kabar Baik Corona: RI Terima Vaksin-Ventilator; Positivity Rate Jakarta 1%
25 September 2021 7:05 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Kabar baik terkait penanganan pandemi virus corona di Indonesia terus bermunculan. Mulai dari bantuan internasional yang terus berdatangan hingga kondisi pandemi di daerah yang membaik.
ADVERTISEMENT
Kabar baik itu pun berlanjut hingga Jumat (24/9). kumparan merangkum sejumlah kabar baik yang terjadi di hari tersebut. Apa saja?
Indonesia Terima Bantuan Vaksin dari China
Vaksin Sinovac dari China kembali diterima oleh Indonesia. Ini merupakan kedatangan tahap ke-78. Penerimaan langsung dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi secara virtual.
Dalam tahap ini, terdapat total 2 juta dosis vaksin Sinovac yang diterima RI yang terdiri dari bantuan pemerintah China sebanyak 1 juta dosis dan sisanya juga pemberian dari perusahaan vaksin tersebut.
"Hari ini telah tiba 1 juta dosis vaksin Sinovac bantuan pemerintah RRT (Republik Rakyat Tiongkok) yang diberikan secara gratis," kata Retno.
Tak hanya itu, pada Selasa (21/9), Indonesia juga menerima bantuan dari organisasi Palang Merah negeri tirai bambu tersebut berupa 200 ribu dosis vaksin Sinopharm.
China Juga Sumbang Ventilator dan Oksigen
ADVERTISEMENT
Bantuan China ke Indonesia bukan hanya dalam bentuk vaksin saja. Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian mengungkapkan di bulan Agustus lalu, pemerintahnya telah menyumbangkan ratusan ventilator, konsentrator oksigen, serta alat kesehatan lainnya.
“Dalam upaya yang dilakukan pemerintah China dalam mendukung perlawanan Indonesia terhadap COVID-19, menyusul pengiriman 120 ventilator, 400 konsentrator oksigen, dan alat kesehatan lainnya untuk pemerintah Indonesia pada bulan Agustus lalu,” ujar Xiao Qian dalam sambutannya pada kedatangan vaksin COVID-19 tahap 78.
“Pemerintah daerah China, militer, serta partai-partai politik China seluruhnya telah, dan masih memberikan bantuan kepada Indonesia,” lanjutnya.
Positivity Rate Corona Sepekan di Jakarta Bertahan di Angka 1%
Kasus corona di Jakarta terlihat semakin membaik. Dari data yang diunggah corona.jakarta.go.id, per Jumat (24/9), persentase kasus positif selama sepekan terakhir mencapai 1 persen, sedangkan nasional 5,7
ADVERTISEMENT
Angka ini sudah jauh di bawah standar yang ditetapkan WHO yakni tak lebih dari 5 persen. Semakin tinggi angka positivity rate maka pandemi di wilayah tersebut semakin buruk. Jadi, bisa diartikan kondisi penanganan corona di DKI sudah semakin membaik.
Selain itu, positivity rate 1 persen itu berasal dari pemeriksaan spesimen tes PCR yang dilakukan dalam sepekan terakhir berjumlah 114.453 orang.
Jika dilihat dari penambahan kasus harian selama sepekan ke belakang terhitung 17-23 September 2021, kasus sudah konsisten di bawah 300 orang.
Begitu juga dengan angka kematian yang sudah konsisten di bawah 5 orang setiap harinya.
Dengan turunnya positivity rate di Jakarta ini terjadi beriringan dengan jumlah kasus yang juga turun. Bahkan, persentasenya turun 0,4 persen dalam sepekan.
ADVERTISEMENT
Meski angkanya masih naik turun, tapi penambahan kasus positif hariannya sudah di kisaran 100-200 orang per hari.
Wagub Bali Harap Pariwisata Internasional Segera Dibuka
Pemprov Bali menyatakan siap membuka kembali pariwisata internasional. Hal ini karena kasus corona di Pulau Dewata telah menurun.
Bahkan, menurut Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace, saat ini sudah tidak ada lagi zona merah penularan corona di wilayahnya dan statusnya sudah PPKM Level 3.
"Dalam kurun beberapa hari ini kasus aktif di Bali melandai, angka kesembuhan selalu di atas kasus aktif harian. Bahkan saat ini PPKM di Bali telah diturunkan menjadi level 3. Sudah tidak ada lagi zona merah di sini, 5 Kabupaten berada di zona kuning dan 4 lainnya zona oranye,” kata dia dalam keterangan pers, Jumat (24/9).
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa hal yang telah siapkan untuk menyambut wisatawan mancanegara (wisman) adalah teknis kedatangan, karantina, perjalanan selama di Bali, hingga kepulangan ke negara asal.
Sekitar 1.871 hotel, restoran, destinasi pariwisata, mal, hingga tempat umum telah tersertifikasi Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE dari Kemenparekraf.
Penggunaan PeduliLindungi juga wajib di seluruh fasilitas publik.
"Jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama sekitar 96%, dan 73,22% sudah menerima dosis kedua. Untuk pegawai pariwisata rata-rata sudah menerima vaksin kedua,” urai Cok Ace.