Kabar Corona Dunia: Kasus di Rusia, Brunei, dan Inggris Meroket

19 Oktober 2021 8:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi globe. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi globe. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 belum berakhir. Sejumlah negara masih menghadapi gelombang penularan akibat corona. Bahkan beberapa negara mengalami rekor penambahan kasus.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (17/10), setidaknya ada tiga negara yang kasus COVID-19 nya kembali meroket. kumparan merangkum kabar dari tiga negara tersebut. Berikut rangkumannya:
Seorang wanita berjalan melewati ambulans yang diparkir di luar Rumah Sakit di Saint Petersburg, Rusia (17/6). Foto: Alexander Demianchuk/TASS via Reuters
Rusia
Penularan COVID-19 di Rusia semakin tidak terkendali dan terus memburuk. Bahkan pada Minggu, kasus di negara Beruang Merah pecah rekor.
Rusia melaporkan 34.303 kasus dalam 24 jam terakhir. Dikutip dari Reuters, angka itu merupakan rekor tertinggi sejak awal pandemi.
Selain itu, angka kematian bertambah 997 dalam 24 jam. Jumlah itu sedikit menurun dibandingkan sehari sebelumnya yakni 1.002.
Dengan tambahan itu, secara akumulasi kini jumlah kasus COVID-19 di Rusia menjadi 7.992.687 orang. Sedangkan kematian ada 223.312.
Lonjakan kasus COVID-19 dan kematian di Rusia dipicu lemahnya aturan pengetatan dan pembatasan kegiatan masyarakat. Selain itu, angka vaksinasi juga rendah.
ADVERTISEMENT
Padahal, sejumlah daerah di negara tersebut sudah kembali diperkenalkan dengan skrining kesehatan melalui penggunaan QR code ke sejumlah tempat umum.
Walau kasus terus meningkat, Kremlin menolak menerapkan pengetatan aktivitas masyarakat dengan alasan minggu ini "ekonomi harus terus bekerja."
Petugas menggunakan alat pelindung diri menyemprot disinfektan di Masjid Suri Seri Begawan Raja Pengiran Anak Dami, Bandar Seri Begawan, Brunei. Foto: AFP/Dean KASSIM
Brunei Darussalam
Kasus harian COVID-19 di Brunei Darussalam pecah rekor pada Minggu. Tercatat ada tambahan sebanyak 504 kasus. Kini jumlah kasus COVID-19 menjadi 10.860 kasus
Rekor kasus harian tertinggi di Brunei terjadi belum lama ini yakni pada 15 Oktober. Kala itu, kasus harian bertambah 423 kasus baru.
Brunei kini menghadapi lonjakan COVID-19. Padahal, sebelumnya mereka merupakan salah satu negara yang berhasil mengendalikan COVID-19. Tercatat selama 457 hari tidak ada kasus COVID-19.
Sebuah patung di Hertford, Inggris menggunakan masker. Foto: REUTERS/Andrew Couldridge
Inggris
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan Inggris melaporkan kasus harian COVID-19 bertambah sebanyak 45.140 kasus baru pada Minggu (17/10). Dikutip dari Reuters, jumlah kasus ini merupakan tambahan tertinggi sejak Juli 2021.
Sebelumnya, penularan COVID-19 di Inggris berhasil ditekan dan seluruh aturan pembatasan sosial dicabut. Tingkat vaksinasi di Inggris juga tinggi.
Selain kasus baru, Inggris melaporkan ada 57 kematian akibat COVID-19. Kini secara akumulasi, jumlah kasus di Inggris mencapai 8.449.165 orang. Sedangkan kematian menjadi 138.584.