Kabar Corona Dunia: Opsi Dosis Ketiga Pfizer - Malaysia Akan Wajibkan Vaksinasi

17 April 2021 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi COVID-19 untuk tenaga medis di Jepang, Rabu (17/2/2021). Foto: Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi COVID-19 untuk tenaga medis di Jepang, Rabu (17/2/2021). Foto: Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
Penanganan pandemi virus corona di seluruh dunia masih terus dilakukan. Sayangnya, ada sejumlah negara yang harus kembali melakukan pengetatan pembatasan karena menghadapi third wave atau gelombang ketiga penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Third wave di sejumlah negara disebabkan berbagai faktor. Mulai dari pelonggaran pembatasan hingga kerumunan yang ditimbulkan karena berbagai acara.
Di sisi lain, program vaksinasi terus dilakukan agar herd immunity atau kekebalan kelompok dapat segera tercapai.
Seperti apa perkembangannya? Berikut kabar corona dunia yang telah kumparan rangkum:

Kasus Baru COVID-19 di Dunia Naik Hampir Dua Kali Lipat per Pekan

Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto: AFP/FABRICE COFFRINI
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan jumlah kasus baru COVID-19 secara global naik hampir dua kali per pekan. Penambahan kasus bahkan hampir menyentuh tingkat tertinggi selama pandemi COVID-19.
Kini, total kasus COVID-19 di seluruh dunia sebanyak 139.776.430. Sebanyak 3.001.825 di antaranya meninggal dunia. Tedros mengatakan, kekhawatiran utama saat ini ada pada lonjakan kasus COVID-19 di Papua Nugini.
ADVERTISEMENT
"Kasus dan kematian terus meningkat di tingkat sangat mengkhawatirkan," kata Tedros.

Pfizer Buka Opsi Pemberian Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga

Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech. Foto: Peter Cziborra/REUTERS
Amerika Serikat tengah mempersiapkan kemungkinan orang yang sudah pernah divaksin Pfizer diberi dosis tambahan. Pemberian dosis tambahan diberikan dalam waktu antara 9 sampai 12 bulan dari waktu vaksinasi terakhir.
Kepala Eksekutif Pfizer Inc, Alberta Bourla, mengatakan orang-orang akan membutuhkan dosis ketiga vaksin COVID-19 dalam kurun waktu 12 bulan.
"Skenario paling mungkin saat ini adalah pemberian dosis ketiga, mungkin di antara enam sampai 12 bulan dari sekarang," kata Bourla.

Australia Akan Izinkan Warga yang Sudah Divaksin Pergi ke Luar Negeri

Bandara Internasional Canberra, Australia. Foto: Shutter Stock
Australia mempertimbangkan pembukaan perbatasan internasional negaranya secara bertahap. Hal tersebut dimulai dengan memungkinkan penduduknya, yang sudah divaksinasi COVID-19 penuh, untuk bisa melakukan perjalanan ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
“Menurut saya, target pertama kita adalah untuk memungkinkan warga Australia yang telah divaksinasi untuk bisa melakukan perjalanan, terutama untuk tujuan-tujuan yang penting,” kata Perdana Menteri Scott Morrison.
Seperti diketahui, warga negara dan penduduk Australia tidak bisa meninggalkan negaranya karena pembatasan ketat akibat COVID-19, kecuali mereka memiliki dispensasi.
Sementara, mereka yang baru kembali dari perjalanan internasional harus melakukan karantina di hotel selama dua minggu dengan biaya sendiri.

Kasus Harian COVID-19 di India dan Thailand Kembali Pecah Rekor

Petugas melakukan tes usap di pasar makanan laut, di provinsi Samut Sakhon, di Thailand. Foto: Panumas Sanguanwong/Reuters
Kasus harian COVID-19 India pada Jumat (16/4) mengalahkan rekor kasus harian tertinggi Kamis (15/4) kemarin.
Pada Jumat, India melaporkan kasus positif harian baru sebanyak 217.353 infeksi dalam 24 jam terakhir. Angka ini bertambah 16.614 dari kemarin, yang mencatat 200.739 kasus. Data ini diperoleh dari Kementerian Kesehatan India.
ADVERTISEMENT
Thailand juga mencatat penambahan kasus harian tertinggi di negaranya. Pada Jumat, tercatat 1.582 kasus COVID-19 dalam waktu 24 jam terakhir. Angka tersebut merupakan angka tertinggi kasus harian sejak berlangsungnya pandemi di Thailand dan rekor kelima yang dicetak dalam minggu ini sendiri.

Partisipasi Warga Rendah, Malaysia Akan Wajibkan Vaksinasi COVID-19

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 di sebuah klinik di Putrajaya, Malaysia, Rabu (24/2). Foto: Malaysia's Information Department/Handout via REUTERS
Malaysia akan memasuki fase 2 vaksinasi COVID-19 pada Senin (19/4) depan. Dalam fase 2 ini, program vaksinasi diperluas hingga menjangkau 9,4 juta lansia dan orang-orang dengan komorbid.
Respons warga terhadap program pendaftaran vaksinasi pemerintah secara sukarela disebut normal-normal saja.
Namun, pemerintah Malaysia akan mulai mempertimbangkan untuk mewajibkan vaksinasi terhadap warganya, jika partisipasi masih belum meningkat.
Sejak dibukanya pendaftaran vaksinasi pada bulan Februari lalu, baru 8,8 juta warga yang mendaftarkan dirinya. Angka tersebut terhitung hanya 36% dari total 24 juta warga yang laik divaksinasi.
ADVERTISEMENT