Kabareskrim: Rekonstruksi Baku Tembak Pengawal Rizieq dengan Polisi Belum Final

15 Desember 2020 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit didampingi Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian, dan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. Foto: Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit didampingi Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian, dan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. Foto: Polri
ADVERTISEMENT
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan rekonstruksi baku tembak 6 pengawal Habib Rizieq dengan polisi yang diselenggarakan Bareskrim pada Senin (14/12) dini hari, belum final.
ADVERTISEMENT
Sigit mengatakan, pihaknya masih mempersilakan pihak lain yang memberi kesaksian maupun barang bukti lain. Ia juga membuka kemungkinan adanya rekonstruksi lain.
Sejumlah anggota tim penyidik Bareskrim Polri memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari. Foto: Muhamad Ibnu Chazar/ANTARA FOTO
“Rekonstruksi hari ini perlu saya jelaskan bahwa rekonstruksi yang kita lakukan tadi malam itu adalah bagian dari proses penyidikan yang dilakukan Bareskrim Polri. Artinya rekonstruksi yang dilakukan belum merupakan hasil final,” kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/12).
“Apabila ada temuan baru terkait dengan tambahan keterangan, informasi dan saksi, dan bukti lain tidak menutup kemungkinan bisa dilanjutkan dengan rekonstruksi selanjutnya,” tambah Sigit.
Sejumlah anggota tim penyidik Bareskrim Polri memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari. Foto: Muhamad Ibnu Chazar/ANTARA FOTO
Sigit memastikan, rekonstruksi tersebut dilakukan secara transparan dan objektif. Bahkan melibatkan media dan pengawas dari eksternal seperti Komnas HAM dan hingga Kontras.
“Yang perlu saya tekankan bahwa rekonstruksi yang tadi malam kita lakukan kami selalu berusaha profesional transparan dan objektif dengan selalu melibatkan rekan media rekan pengawas eksternal kami mengundang Komnas HAM, Amnesty International, Kontras, Imparsial dan juga Kompolnas,” ujar Sigit.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara FPI, Munarman, menyoroti keterangan polisi yang berubah-ubah terkait insiden tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq.
Menurut Munarman, ada keanehan terkait informasi itu. Ia pun mempertanyakan ada berapa jumlah polisi yang mengawal 4 laskar tersebut dalam perjalanan menuju Polda Metro Jaya.
“Jadi ini ceritanya berubah pertanyaan yang patut juga diajukan, berapa orang itu di mobil? Masa empat-empatnya cuma dikawal sama 2 orang petugas? Nah, ini makin aneh dan dihabisi empat-empatnya di dalam mobil dan ini makin jelas,” ujar Munarman.