Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
KAI Soal 5,2 Ton Rel yang Dicuri di Karawang: Itu Cadangan, Masih Digunakan
15 Oktober 2024 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, menampik anggapan tentang rel yang dicuri oleh tersangka JJ, JK, dan ES adalah merupakan besi-besi yang terbengkalai.
ADVERTISEMENT
Dia menekankan besi-besi itu adalah rel cadangan, yang masih digunakan jika terjadi kondisi-kondisi tertentu di perlintasan, seperti rel patah, atau terjadi longsoran.
“Jadi bukan terbengkalai, bukan pembiaran, itu rel cadangan. Suatu waktu kami gunakan kalau ada kejadian misalkan longsoran, terus rel patah kami pakai untuk perancang,” katanya saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (15/10).
Ayep pun menyampaikan besi-besi itu secara prepal disimpan di kanan-kiri jalur perlintasan. Tapi rel cadangan dengan total berat 5,2 ton itu dicuri oleh tersangka JJ, JK, dan ES.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, ketiganya melakukan pencurian itu pada Jumat malam (11/10), dan ditangkap oleh Tim Resmob Polda Jabar pada Sabtu (12/10).
ADVERTISEMENT
Mereka mencuri rel cadangan itu dengan cara memotong-motongnya ke ukuran 2,8 meter dengan bantuan alat las, kemudian diangkut ke dalam truk. Total, ada tiga puluh lima batang rel yang diangkut.
Rel Diduga Akan Dijual ke Bekasi
Jules menyebut, berdasarkan pengakuan ketiga tersangka yang merupakan warga Kabupaten Bandung Barat itu, besi-besi rel curian akan dijual ke pengepul di daerah Bekasi.
Kasus ini akan diselidiki lebih lanjut oleh Tim Ditreskrimum Polda Jabar. “Nanti, akan kita panggil, kita lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk kita mintai keterangan terkait penjualan,” katanya.
Selain perkara penjualan, Jules juga menyampaikan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap orang-orang yang diduga rekan-rekan para tersangka untuk dilakukan penyelidikan mendalam.
“Yang masih dalam pencarian akan kita lakukan pendalaman untuk kita lakukan penyelidikan,” katanya.
ADVERTISEMENT