Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
KAI Tuntut Ganti Rugi ke Mobil Boks yang Terobos Perlintasan Stasiun Pondok Jati
20 Februari 2025 12:06 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Insiden KA 302 relasi Kampung Bandan-Malang yang tertemper (tertabrak) mobil boks bermuatan tabung gas, terjadi di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) jalur hulu lintas Jatinegara-Pasar Senen, tepatnya di dekat Stasiun Pondok Jati, Jakarta Timur, Rabu (19/2) malam. Satu orang tewas akibat kecelakaan ini.
ADVERTISEMENT
Mobil boks tersebut diduga menerobos palang pintu perlintasan kereta api, sehingga menyebabkan korban jiwa. Atas kejadian tersebut, KAI Daop 1 menuntut ganti rugi.
Berdasarkan laporan masinis KA 302, klakson lokomotif telah dibunyikan sebagai peringatan. Namun pengemudi mobil boks tetap diduga menerobos palang perlintasan. Tabrakan tak terhindarkan.
Imbas insiden tersebut, posisi lokomotif KA 302 harus dimatikan karena terjadi kebocoran pada gelas tangki HSD.
"PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyesalkan kejadian ini karena berdampak pada kerugian materiil dan imateriil, termasuk terhadap citra perusahaan," ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (20/2).
PT KAI akan menghitung total kerugian baik dari sisi sarana maupun prasarana, serta dampak terhadap kelambatan perjalanan. Tim hukum PT KAI akan menuntut ganti rugi pada pihak yang bertanggung jawab sesuai dengan nilai kerugian yang ditimbulkan.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk lebih mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api. Keselamatan adalah prioritas utama dalam operasional perkeretaapian di Indonesia," jelas Ixfan.
Ixfan mengatakan, perlintasan kereta api di Indonesia telah diatur secara ketat dalam UU, guna memastikan keselamatan semua pengguna jalan.
Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api saat melintasi perlintasan sebidang.
Berikut aturannya:
1. Tidak melewati perlintasan sebidang saat palang pintu mulai ditutup.
2. Mengurangi kecepatan saat melihat rambu peringatan perlintasan sebidang.
3. Hentikan kendaraan sebelum melintas dan tengok kiri serta kanan untuk memastikan jalur aman.
ADVERTISEMENT
4. Berhenti ketika sinyal berbunyi, palang pintu kereta api mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain.
5. Mendahulukan perjalanan kereta api dan tidak menerobos perlintasan.
6. Memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel untuk menghindari kemacetan atau potensi kecelakaan.
Selain itu, Pasal 296 UU LLAJ menyebutkan, pengendara yang nekat menerobos palang pintu kereta api dapat dikenakan sanksi pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda maksimal Rp 750 ribu.
Satu Orang Tewas
Kecelakaan ini terjadi di perlintasan Stasiun Pondok Jati, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (19/2) pukul 19.00 WIB. Satu orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Akibat kecelakaan maut itu, empat pengendara motor dan mobil menjadi korban. Korban berinisial E (15) yang merupakan penumpang motor yang dikendarai oleh ayahnya, tewas di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
Jenazah E dievakuasi ke RSCM. Selain E, korban lainnya berinisial DI (47) yang merupakan pengendara motor bernopol B 6565 KES, kritis akibat ditabrak kereta api dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sedangkan dua korban lainnya yang selamat berinisial MN (21) dan S (40).