Kamala Harris Terima Nominasi Capres Partai Demokrat

23 Agustus 2024 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat tahun 2024 Kamala Harris berjalan sambil memeluk Douglas Emhoff setelah berbicara pada hari keempat dan terakhir Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) di United Center di Chicago. Foto: KAMIL KRZACZYNSKI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat tahun 2024 Kamala Harris berjalan sambil memeluk Douglas Emhoff setelah berbicara pada hari keempat dan terakhir Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) di United Center di Chicago. Foto: KAMIL KRZACZYNSKI / AFP
ADVERTISEMENT
Wapres Kamala Harris menerima nominasi capres dari Partai Demokrat pada Kamis (23/8). Jika mengalahkan Donald Trump, Kamala berjanji akan menyatukan Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Nominasi itu diterima Kamala pada Konvensi Nasional Partai Demokrat yang digelar di Chicago. Acara itu digelar sejak awal pekan ini.
"Atas nama semua orang yang ceritanya hanya tertulis di negara terhebat di dunia, saya menerima nominasi sebagai Presiden AS," ucap Kamala seperti dikutip dari AFP.
Wakil Presiden Kamala Harris secara resmi menerima pencalonan partai tersebut sebagai presiden hari ini di DNC yang berlangsung pada 19-22 Agustus di Chicago. Foto: CHARLY TRIBALLEAU / AFP
"Saya akan menjadi presiden yang menyatukan kami pada aspirasi tertinggi," sambung Kamala.
Kamala diminta menjadi capres dari Partai Demokrat kurang lebih sebulan lalu. Dia menggantikan Joe Biden yang memilih keluar dari persaingan untuk menduduki kursi Presiden AS 2025-2029.
Bila sukses menang Pemilu AS, maka Kamala akan menuliskan sejumlah sejarah. Dia menjadi presiden wanita pertama AS dan perempuan kulit hitam pertama yang menduduki jabatan kepala negara.
ADVERTISEMENT
Ketika menerima nominasi Partai Demokrat, Kamala menceritakan mengenai masa kecilnya yang dibesarkan ibu tunggal. Oleh sebab itu, dia mengakui memahami permasalahan yang dihadapi keluarga-keluarga di AS.
Kamala menyatakan adanya perbedaan mendalam di masyarakat AS jelang pemilu. Akan tetapi, itu tidak akan menjadi halangan baginya demi menjadi presiden bagi seluruh rakyat.
"Malam ini saya tahu rakyat memiliki pandangan politik beragam. Dan saya ingin kalian tahu: saya berjanji akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Amerika," ucap Kamala.