Kamala Harris Tunjuk Gubernur Minnesota Jadi Cawapresnya

Gubernur Minnesotta Tim Walz. Foto: Eric Miller/REUTERS

Capres Partai Demokrat, Kamala Harris menunjuk gubernur Minnesota, Tim Walz sebagai calon wakil presidennya jelang pemilu presiden Amerika Serikat (AS). Tim Walz dikenal memiliki kampanye yang progresif, dan bicara apa adanya.

Ia dipilih untuk memenangkan suara kaum kulit putih AS, dan memenangkan suara-suara di kawasan pedesaan dan pedalaman AS, dikutip dari reuters.

Meski begitu, beberapa pejabat kampanye tidak mengkonfirmasi berita tersebut. Tapi, komentar resmi akan diperkirakan akan diberikan Selasa pagi waktu setempat.

Walz yang merupakan veteran Garda Nasional AS, dan pernah terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan AS, dari distrik yang dikuasai partai Republik pada 2006, sebelum terpilih jadi Gubernur Minnesota pada 2018.

Sebagai gubernur, Walz mendorong agenda progresif, seperti makan siang gratis, langkah nyata untuk mencegah perubahan iklim, potongan pajak untuk kelas menengah serta memperbanyak cuti bagi pekerja Minnesota.

Kolase foto calon presiden Partai Republik 2024 Donald Trump (kanan) dan Wakil Presiden AS Kamala Harris. Foto: Brendan SMIALOWSKI dan Patrick T. Fallon / AFP

Walz juga dikenal kerap mengadvokasi kesehatan reproduksi perempuan, tapi juga tak jarang menunjukkan sisi konservatifnya saat harus mewakili daerah pedesaan AS. Seperti hak-hak pertanian, hingga mempertahankan kepemilikan senjata api.

Harris dinilai membutuhkan Walz, karena ia adalah seorang imigran campuran Jamaika dan India. Ia mungkin populer di kantung-kantung suara Demokrat, tapi ia harus mewaspadai Wisconsin dan Michigan, dua medan tempur yang krusial pada Pilpres AS.

Dua kawasan itu jadi penentu pada pemilu yang akan digelar 5 November nanti. Walz dinilai punya skill mengambil suara kaum kulit putih dan penduduk pedalaman, yang pada beberapa tahun belakangan mencoblos Donald Trump dari partai Republik.

Dengan demikian, Harris nampak mantap memilih Walz ketimbang Josh Shapiro, gubernur Pennsylvania, yang juga dinilai penting memenangkan kawasan tersebut.

Harris diperkirakan akan muncul ke publik bersama Walz, pada suatu acara di Philadelphia, Selasa sore waktu setempat. Walz dengan karirnya yang panjang di Garda Nasional AS, dan akrab dengan 'Dad Jokes' nya diharap bisa mengambil para 'undecided voters' pada pemilu mendatang.

Harris dan Walz juga akan menghadapi Trump dan JD Vance, sama-sama veteran dari Midwest pada pemilu mendatang. Ia beberapa kali mengolok-olok Trump sebagai sosok yang 'aneh'. Suatu ejekan yang populer, dan dipilih Harris sebagai bahan kampanye di media sosial dan aktivitas partai Demokrat.