Kambing yang Mati Misterius di Banyuwangi Dipastikan karena Dimangsa Hewan Buas

31 Mei 2021 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lima ekor kambing milik seorang warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, mendadak mati secara misterius. 
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lima ekor kambing milik seorang warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, mendadak mati secara misterius. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Teka-teki kematian kambing yang mendadak dan misterius di Desa Kedungsari, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, mulai ada titik terang. Hewan ternak itu mati diduga kuat karena dimangsa hewan buas yang keluar dari hutan.
ADVERTISEMENT
Kabid Budidaya dan Kelembagaan Ternak, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Nanang Sugiarto, mengatakan petugas telah memeriksa lokasi.
“Bisa dipastikan itu, gigitan hewan liar. Cuma kita belum bisa memastikan hewan apa yang memangsa. Kemungkinannya anjing hutan,” ujar Nanang, Senin (31/5).
Nanang menambahkan, biasanya dalam kasus hewan buas memangsa ternak ini terjadi saat masuk musim kawin. Dalam hal ini, hewan cenderung agresif dan menganggap hewan ternak sebagai kompetitor.
Dengan sifat tersebut, lanjut Nanang, itulah mengapa hewan yang dimangsa hanya digigit hingga mati dan sedikit saja bagian tubuh mangsa yang dimakan.
Lima ekor kambing milik seorang warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, mendadak mati secara misterius. Foto: Dok. Istimewa
“Ini biasanya terjadi di kawasan yang dekat hutan. Sebentar lagi kan memasuki musim kawin anjing hutan, pada Bulan Juni hingga September. Ketika hormonnya meningkat, mereka cenderung lebih agresif,” ungkap Nanang.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, agar hal ini tidak terjadi, ia mengimbau warga untuk meninggikan kandang ternak (atau model panggung) dan dibuat lebih tertutup. Selain itu, ia juga menyarankan agar hewan ternak dicat warna merah.
“Jadi juga bisa dengan memberi tanda dengan cat warna merah. Kalau kepercayaan masyarakat, warna merah bisa membuat hewan buas takut untuk memangsa ternak,” pungkasnya.

Pengakuan pemilik kambing

Warga sekaligus pemilik kambing, Umar (55), mengatakan fenomena kematian kambing secara mendadak sudah tiga kali terjadi di desanya. Puluhan kambing telah mati dengan kondisi yang mirip dengan milik Umar, yakni ada luka gigitan di leher.
“Ini sudah ketiga kalinya. Kali ini lima ekor yang mati. Memang kelihatan dimakan. Tapi tidak dihabiskan. Kebanyakan luka di leher kemudian mati," ujar Umar kepada wartawan, Senin (31/5).
ADVERTISEMENT