Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Kampanye Akbar di Bandung, Anies Sebut Warga Jabar Konsisten dengan Perubahan
28 Januari 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Capres Anies Baswedan bersyukur dengan antusiasme warga Bandung yang mengikuti kampanye akbar Partai NasDem bertajuk Saatnya Menang untuk Perubahan di Lapangan Tegal Lega, Minggu (28/1). Dia optimistis masyarakat Jawa Barat akan konsisten di pilihan perubahan.
ADVERTISEMENT
"Jawa Barat luar biasa dan pagi ini massa berkumpul begitu banyak dan pesannya sama perubahan karena itu kami makin optimis Insya Allah masyarakat Jawa Barat akan konsisten di pilihan perubahan," kata Anies kepada wartawan usai mengikuti kampanye akbar.
Dua tokoh, yakni mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut hadir dalam kampanye.
Anies menyebut peran keduanya sangat penting. Dia menilai keduanya mampu membaca suasana secara jernih.
"Beliau (Surya Paloh) sudah mengatakan tanda-tanda diperlukan perubahan satu setengah tahun yang lalu," ujar Anies.
ADVERTISEMENT
"Lalu merasakan betul apa yang sedang terjadi dan sampai kepada sikap bahwa harus ada perubahan," ujarnya.
Menurut Anies hal di atas adalah pandangan jernih. Pandangan yang kata dia perlu menjadi perhatian serius bagi seluruh anak bangsa.
"Bahwa republik ini sedang berada di persimpangan jalan dan kita konsisten untuk menjaga demokrasi, konsisten menjaga negara hukum, konsisten menjaga negara, negeri ini jauh dari praktik feodalisme, nepotisme yang memang sudah kita hapus sejak awal," kata dia.
Secara keseluruhan, Anies menilai peran JK dan Surya Paloh sebagai pesan jernih bagi masyarakat untuk konsisten melakukan perubahan.
Kehadiran JK dan Surya Paloh menurut Anies mengirimkan pesan semangat kebangsaan merah putih di atas segalanya. Kedua tokoh itu dinilainya terus menjaga negeri ini agar tidak tergelincir dalam praktik nepotisme, feodal, dan korupsi yang menyimpang dari prinsip dasar negara hukum dan demokrasi.
ADVERTISEMENT
Bandung sendiri ke depan menurut Anies sejalan dengan konsep dirinya untuk merevitalisasi 40 kota di Indonesia.
Anies juga menilai Bandung sebagai kota kreatif. "Kota berkumpulnya talenta-talenta yang penuh kreativitas dan kita akan dorong juga terkait industri kreatif dan kegiatan kebudayaan," ujarnya.
(PNS)