Kapal Motor Tenggelam di Perairan Riau, Satu Penumpang Hilang

12 Februari 2019 13:06 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal tenggelam Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal tenggelam Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Satu kapal motor dengan nomor lambung GT 6 tenggelam di perairan Riau. Dalam kejadian itu seorang penumpang bernama Nerhak (50) dikabarkan hilang. Tenggelamnya kapal di perairan Riau ini merupakan yang kedua kali di awal tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Dilansir Antara, Kepala Basarnas Pekanbaru Gede Darmada mengatakan, kapal GT 6 tenggelam di perairan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti. Kapal dengan rute Rupat Alay ke Pulau Batu Malaysia itu tenggelam pada hari Senin (11/2) sekitar pukul 05.00 WIB.
Penyebab kapal tenggelam maupun jumlah penumpang belum bisa dipastikan. Sementara itu, nahkoda kapal yang bernama Bacok (43) dan awak kapal bernama Kandar (40) selamat.
Darmada menambahkan, Basarnas Pekanbaru menerima informasi kapal tenggelam pada Senin (11/2) petang sekitar pukul 18.45 WIB. Basarnas Pekanbaru segera memberangkatkan satu Tim Rescue Pos SAR Bengkalis untuk melakukan pencarian dengan menggunakan Kapal Negara (KN) 411, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi, dan perlengkapan medis.
"Pada (Selasa 12/2) pagi ini pukul 07.00 WIB, Tim SAR gabungan bergerak untuk melakukan penyisiran di area kejadian. Unsur yang terlibat yaitu BPBD Kepulauan Meranti, Polair Bantar Mudik dan Masyarakat setempat," kata Gede.
ADVERTISEMENT
"Untuk cuaca di lokasi cerah, mudah-mudahan gelombang tidak tinggi, dan tim SAR Gabungan dapat melakukan penyisiran dengan optimal," tambahnya
Diketahui dalam dua bulan terakhir, sudah ada dua insiden kapal tenggelam di perairan Provinsi Riau yang berbatasan dengan Selat Malaka.
Insiden pertama adalah tenggelamnya kapal kargo DBS 02 dengan muatan 700 ton semen PT Semen di perairan Kabupaten Bengkalis pada 26 Januari lalu.
Saat kejadian, ada 10 penumpang di kapal tersebut terdiri dari sembilan kru dan satu orang saudara kru yang ikut berlayar. Hingga proses pencarian selama seminggu dan akhirnya dihentikan, satu korban atas nama Dasril masih belum ditemukan.