Kapal Wisata Pengangkut 8 Turis Asing Alami Mati Mesin di Labuan Bajo

2 Januari 2023 4:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi delapan turis asing, dua kru kapal, dan satu orang staf hotel dari Kapal Wisata King Fisher De Seraya yang mengalami gangguan mesin di perairan Pulau Kukusan, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Foto: Polres Manggarai Barat/HO ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi delapan turis asing, dua kru kapal, dan satu orang staf hotel dari Kapal Wisata King Fisher De Seraya yang mengalami gangguan mesin di perairan Pulau Kukusan, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Foto: Polres Manggarai Barat/HO ANTARA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapal wisata King Fisher De Seraya mengalami gangguan mati mesin saat membawa delapan turis asing, dua kru kapal dan satu orang staf hotel. Peristiwa ini terjadi di Pulau Kukusan, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
ADVERTISEMENT
"Penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Tim SAR Gabungan menggunakan dua unit speedboat milik Basarnas dan TNI AL," kata Kasat Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta di Labuan Bajo, dikutip dari Antara, Minggu (1/1).
Kejadian bermula saat Basarnas menerima informasi dari kapten kapal tersebut bernama Mahmudin (35) sekitar pukul 14.00 Wita. Sang kapten mengatakan bahwa kapalnya mengalami mati mesin di Pulau Kukusan.
Setelah mendapat laporan tersebut, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polres Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Koramil 1612-02 Komodo, Basarnas, dan KSOP Labuan Bajo, bergerak menuju lokasi pada pukul 14.45 Wita.
Menurut Wayan, evakuasi dilakukan dengan cepat dan para penumpang berhasil diselamatkan.
"Karena gelombang, barang-barang penumpang tidak bisa dibawa," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, kapal tersebut tidak memiliki izin berlayar dari KSOP Labuan Bajo. Mereka juga mengimbau para pelaku usaha kapal wisata maupun nelayan untuk selalu mengecek kondisi kapal sebelum berlayar dan memperhatikan kondisi cuaca.