Kapitra Ampera Sambangi DPP PDIP: Hari Ini Saya Menjadi Cebong

24 Juli 2018 14:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapitra Ampera dan Hasto di DPP PDIP (Foto: Bens Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapitra Ampera dan Hasto di DPP PDIP (Foto: Bens Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menggelar konfererensi pers bersama eks pengacara Imam Besar FPI Rizieq Syihab, Kapitra Ampera, di kantor DPP PDIP. Dalam acara itu, Kapitra mengatakan secara resmi bergabung dengan PDIP untuk maju dalam Pileg 2019.
ADVERTISEMENT
“Hari ini saya sudah melangkahkan kaki di sini dan saya akan maju terus bersama PDIP membela ulama, membela Pancasila,” ujar Kapitra di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/7).
Tak hanya itu, Kapitra Ampera mengatakan ia tak keberatan untuk dipanggi dengan sebutan "cebong". "Cebong" merupakan istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan massa pendukung Joko Widodo.
“Hari ini saya menjadi 'cebong'. Panggil saya 'cebong' tidak apa-apa karena 'cebong' dalam agama saya adalah anak katak yang selalu berzikir bagi bangsanya. Dan tujuan saya masuk PDIP membela ulama, dan membela Indonesia,” ujarnya.
Kapitra Ampera dan Hasto di DPP PDIP (Foto: Bens Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapitra Ampera dan Hasto di DPP PDIP (Foto: Bens Saragih/kumparan)
Dalam acara tersebut Hasto juga memberikan sebuah peci beserta buku berjudul Politik Islam Soekarno dan Pemikiran Pancasila Soekarno.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyebut, Kapitra akan nyaleg di 2019 via PDIP dari dapil Sumatera Barat. Hasto mengatakan, sosok Kapitra merupakan jembatan penghubung antara PDIP dan ulama.
"Iya (Kapitra nyaleg via PDIP) sebagaimana kami nyatakan dialog kami dengan masyarakat Sumatera Barat itu betul-betul memang menghendaki adanya jembatan penghubung dengan PDIP sehingga yang bersangkutan dicalonkan oleh PDIP. Dari dapil Sumbar," kata Hasto di sela menyerahkan berkas bacaleg di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).