Kapolda Banten Sebut Kasus Penembakan Bos Rental Terkait Jual Beli Mobil Ilegal

6 Januari 2025 12:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto dalam jumpa pers di Koarmada RI, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto dalam jumpa pers di Koarmada RI, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengatakan kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM.45 Jalan Tol Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/1) dini hari berawal dari jual beli pembelian mobil gelap.
ADVERTISEMENT
Suyudi menerangkan, bermula dari tersangka AS yang menyewa mobil dari CV Makmur, milik bos rental Ilyas Abdurahman (48) di Taman Raya Rajeg, Blok I, 15, RT 015, RW 005, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
"Yang disewa adalah Honda Brio, warna oranye, nomor polisi B2694KZO. Yang disewa oleh seorang warga Pandeglang bernama AS," ujar Suyudi dalam konferensi pers di Koarmada RI, Jakpus, Senin (6/1).
AS ini belakangan diketahui sebagai pelaku jaringan penggelapan mobil rental. AS tak bekerja sendiri, ada rekannya IH yang menyiapkan KTP dan KK palsu agar AS bisa leluasa menyewa Brio tersebut.
Mobil Brio itu, setelah didapatkan dari CV Makmur lalu diserahkan ke RH. Dan kemudian oleh RH ini dijual ke seseorang berinisial IS.
ADVERTISEMENT
"Oleh RH ini kemudian dijual kepada saudara IS dengan harga Rp 23 juta. Kemudian dari saudara RH, baru diserahkan atau dijual kepada saudara AA, Oknum TNI Angkatan Laut melalui saudara SJ, harganya sudah naik, dinaikin menjadi 40 juta," tambahnya.
Kepolisian pun mengaku dalam penanganan ini sudah memeriksa sebanyak 13 saksi. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan, termasuk mobil Brio berwarna oranye yang telah digelapkan oleh para pelaku penggelapan.
"Nah jadi itu proses daripada penggelapan rangkaian yang tadi saya sampaikan, sehingga mobil Brio ini setelah dikuasai oleh Oknum anggota TNI AL, kemudian dibawa, yang rencananya disewa itu untuk digunakan ke daerah Sukabumi," tutupnya.
Ilyas, bos rental ditembak pada saat mencoba merebut mobil miliknya yang disewa AS di rest area Km 45 Tol Merak. Ilyas sempat berkejar-kejaran dengan pelaku di tol, bahkan sempat meminta pertolongan Polsek Cinangka.
ADVERTISEMENT