Kapolda Jambi Diterbangkan ke Jakarta Siang Ini, Jalani Perawatan di RS Polri

22 Februari 2023 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit jenguk korban helikopter jatuh di Jambi. Foto: Instagram/@listyosigitprabowo
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit jenguk korban helikopter jatuh di Jambi. Foto: Instagram/@listyosigitprabowo
ADVERTISEMENT
Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono bakal diterbangkan ke Jakarta hari ini, Rabu (22/2). Ia akan menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati akibat patah tulang tangan kanan yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Irjen Rusdi bakal diterbangkan bersama dengan ajudannya, Briptu Muhardi Aditya.
"Siang ini rencananya akan dibawa ke Jakarta bersama ADC untuk penanganan medis lebih lanjut," ujar Dedi saat dikonfirmasi.
Secara umum kondisi kesehatan Irjen Rusdi tergolong stabil. Namun dia masih perlu mendapat perawatan.
"Kondisi secara umum stabil," katanya.
Petugas mengevakuasi Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta menggunakan tandu setibanya di Stadion Merangin, Jambi, Selasa (21/2/2023). Foto: Wahdi Septiawan/Antara Foto
Tim SAR gabungan mengevakuasi Irjen Rusdi pada Selasa (21/2) sekitar pukul 16.38 WIB.
Rusdi dievakuasi setelah helikopter yang ditumpanginya mendarat darurat pada Minggu (19/2). Evakuasi dilakukan lewat jalur udara oleh prajurit TNI AU Yonko 462 Kopasgat.
Tim evakuasi itu dipimpin oleh Danyonko 462 Kopasgat Letkol Pas Muhammad Junaidi. Selain itu ada 6 prajurit TNI AU lainnya, yakni Sertu Evis Lukman E, Sertu Al Azhar, Kopda Firmanullah, Kopda Ahmad Novrizal, Praka Demil Din Metra, dan Pratu Yonsan Derek Suidale. Mereka diberangkatkan dari Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, dan sudah berada di Jambi sejak Senin (20/2).
ADVERTISEMENT
Petugas mengevakuasi Co Pilot AKP Amos Fredily menggunakan tandu setibanya di Stadion Merangin, Jambi, Selasa (21/2/2023). Foto: Wahdi Septiawan/Antara Foto
Saat evakuasi Rusdi diletakkan ke dragbar atau tandu sebelum ditarik ke helikopter NAS-332 Super Puma milik TNI AU. Selama proses evakuasi Rusdi didampingi Kopda Ahmad Novrizal yang ikut menggantung di tali.
Upaya evakuasi Rusdi tidaklah mudah. Sebab tandu yang digunakan Rusdi terus berputar saat ditarik ke helikopter.