Kapolda Jateng Jenguk Brigadir Eka yang Terciduk Mahasiswa saat Demo May Day

3 Mei 2025 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jateng Jenguk Brigadir Eka, Anggota Polda yang Disandera Kelompok Anarko Saat Aksi Demo. Foto: Dok. Polda Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jateng Jenguk Brigadir Eka, Anggota Polda yang Disandera Kelompok Anarko Saat Aksi Demo. Foto: Dok. Polda Jateng
ADVERTISEMENT
Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menjenguk Brigadir Eka, yang sempat disandera yang terciduk saat demo May Day, pada Jumat (2/4) kemarin. Eka dirawat di RS Bhayangkara Semarang.
ADVERTISEMENT
Brigadir Eka menjalani perawatan medis setelah peristiwa demo May Day memperingati Hari Buruh Internasional 2025 pada Kamis (1/5) di kompleks Gubernur Jateng.
Versi kepolisian, penyanderaan terhadap Eka bermula saat ia didatangi sekelompok orang memakai pakaian hitam saat May Day. Kepolisian menyebut kelompok tersebut sebagai Anarko.
"Kelompok Anarko tersebut melakukan aksinya semakin anarkis, saat pengamanan berlangsung, kelompok anarko bertindak brutal dengan merusak pagar Kantor Gubernur Jawa Tengah, membakar ban, melempari petugas pengamanan bahkan menyandera Brigadir Eka yang saat itu sedang bertugas secara tertutup," jelas keterangan pers Polda Jateng yang diterima Sabtu (3/5).
Adapun, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dalam kunjungannya menegaskan bahwa keselamatan anggota adalah prioritas utama institusi.
“Setiap personel yang bertugas membawa kehormatan institusi, kami akan memberikan perhatian yang serius terkait hal ini" ujar Kapolda
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (1/5) Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto memberikan keterangan mengenai dugaan anggota kepolisian yang menyusup ke kelompok mahasiswa. Anggota kepolisian diakui Artanto berinisial EZ.
"Ada satu orang di dalam, dari Polda, kondisinya baik alhamdulillah," kata Artanto.
Adapun pada May Day lalu video seorang pria ditangkap massa mahasiswa yang berdemo viral di sosial media.
Pria tersebut merupakan polisi yang menyusupi demo mahasiswa sehingga kemudian diinterogasi beramai-ramai oleh mahasiswa. Begini percakapannya: