Kapolda Kalsel Tinjau Alfamart di Banjar yang Ambruk: Ini Bangunan Tua

19 April 2022 2:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan gedung retail modern Alfamart di Gambut Km 15, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (7/1/2021).  Foto: Iman Satria/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan gedung retail modern Alfamart di Gambut Km 15, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (7/1/2021). Foto: Iman Satria/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto meninjau lokasi ambruknya toko Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Bangunan itu ambruk pada Senin (18/4).
ADVERTISEMENT
Rikwanto mengatakan, berdasarkan keterangan warga sekitar, bangunan yang ambruk itu berusia sekitar 20 tahun.
"Jadi ini bangunan tua dan disewa oleh Alfamart," kata Rikwanto dikutip dari Antara.
Rikwanto menuturkan, dirinya belum bisa memastikan penyebab ambruknya toko itu. Rencananya, Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya akan menuju lokasi pada Selasa (19/4) untuk mencari tahu penyebab ambruknya bangunan itu.
"Mudah-mudahan besok sudah datang untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP," kata dia.
Hingga Senin tengah malam, tim SAR gabungan bersama relawan masyarakat masih berupaya melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban yang masih terjebak.
Rikwanto menyebut, ada lima orang diperkirakan masih berada di bawah reruntuhan bangunan permanen berlantai tiga itu.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto berada di lokasi ambruknya bangunan minimarket Alfamart di Gambut, Kabupaten Banjar. Foto: Firman/ANTARA
Ambruknya Alfamart berlantai tiga di Banjar itu terjadi pada Senin (18/4) pukul 17.15 WITA. Diduga ada 16 orang yang tertimbun reruntuhan.
ADVERTISEMENT
Tiga dinyatakan meninggal dunia, delapan sudah berhasil dievakuasi dengan selamat, sementara lima lainnya diduga masih tertimbun reruntuhan.
Hingga pukul 23.00 WITA, petugas masih berupaya melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban yang masih terjebak di reruntuhan bangunan.