Kapolda Metro Ancam Mutasi Anggota yang Tak Layani Warga: Catat Betul Ini

Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran memberi sambutan pada apel "Keselamatan Jaya 2021" di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran marah besar saat mendengar kabar anggotanya, Aipda Rudi Panjaitan, menolak laporan korban perampokan berinisial KM.

"Saya sayang sama Anda, tapi kalau Anda tidak sayang sama dirimu sendiri, saya akan perlakukan anda seperti itu. Catat betul ini ya," kata Fadil dalam akun Instagram-nya, dikutip Rabu (15/12).

Fadil juga mengatakan pada jajarannya untuk menertibkan anggota yang tidak melayani masyarakat. Ia meminta Provos menuntut Aipda Rudi untuk dimutasi tour of area.

"Saya minta Pak Irwasda, Kabid Propam ini, SPKT tolong ditertibkan, para kapolres ini juga. Saya minta ini yang Jakarta Timur segera Provos lakukan sidang disiplin tuntut dia untuk mutasi tour of area, keluar dari Polda Metro Jaya," jelas Fadil.

Fadil sangat menyayangkan kelakuan anggotanya yang tidak melayani laporan masyarakat.

"Tadi malam kita dihebohkan lagi, karena ada anggota Polsek Pulogadung yang aneh-aneh. Masyarakat datang melapor bukannya dilayani tapi yang terjadi justru menyakiti hati masyarakat," pungkasnya.

Kasus ini diketahui bermula dari laporan seorang warga berinisial KM yang baru mengalami perampokan di Jalan Sedayu, Jakarta Timur. Korban yang kemudian melapor ke polisi justru malah dimarahi oleh Aipda Rudi yang menanganinya dan laporannya tidak diterima.

Korban yang merasa kecewa atas perlakuan tersebut, kemudian mencurahkan kejadian itu di sosial media miliknya. Curhatan korban kemudian viral dan menjadi sorotan banyak masyarakat.