Kapolda Metro Antisipasi Kerumunan Massa PA 212 di Istana Tuntut Rizieq Bebas

17 Desember 2020 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran (kiri) bersama Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik usai memberikan keterangan, di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Senin (14/12). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran (kiri) bersama Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik usai memberikan keterangan, di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Senin (14/12). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Massa 212 akan turun ke jalan pada Jumat (18/12). Mereka beraksi di Istana menuntut pembebasan Habib Rizieq. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran akan bersikap tegas menghadapi aksi ini.
ADVERTISEMENT
"Kalaupun ada aksi, kami akan melaksanakan operasi kemanusiaan. Keselamatan masyarakat menjadi hukum yang tertinggi," kata Kapolda Metro Irjen Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/12).
Sikap tegas ini dengan menjaga dan mengawasi massa agar melaksanakan protokol kesehatan. Menjaga jarak yang utama agar mereka tak berkerumun.
"Akan kita laksanakan 3M, sehingga kerumunan bisa dikendalikan. Klaster Petamburan dan Tebet sudah membuktikan bahwa kerumunan sangat berbahaya," tegas dia.
Landasan hukum polisi melaksanakan aturan menindak kerumunan berlandaskan UU yang sudah ada.
"UU Kekarantinaan, kesehatan, wabah penyakit menular, ada Perda, Pergub, Instruksi Gubernur. Itu akan kita laksanakan dalam bentuk operasi kemanusiaan," tutup dia.