Kapolda Metro Beberkan Alasan U-turn Simpang Santa Kembali Dibuka

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Uji coba penutupan u-turn di sejumlah titik di Jakarta menyebabkan kemacetan parah pada Senin (17/4), khususnya di Jalan Kapten Tendean dan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. Hal ini menyebabkan Dishub DKI kembali membuka beton yang menutup putaran balik (u-turn) di Simpang Santa.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, menjelaskan alasan u-turn ini kembali dibuka.

"Jadi gini, itu kan dalam upaya merekayasa, dalam artian kita betul-betul mengupayakan masyarakat betul-betul bisa terlayani, intinya demikian. Nah, kami berupaya ada beberapa celah yang bisa kita manfaatkan dengan beberapa pengaturan, walaupun memang setelah dilakukan uji coba ada beberapa kendala, karena memang warga yang merasa terganggu," ujar Karyoto usai melepas pemudik gratis di Monas.

Jalur sepeda yang terputus di simpang traffic light Santa, Jakarta Selatan. Foto: Haya Syahira/kumparan

Karena banyaknya warga yang terganggu, polisi mengambil alternatif kedua, yaitu memanfaatkan jalur yang kini dibuat taman, untuk digunakan lagi sebagai jalan.

"Karena kalau kita dari arah Tendean masuk ke arah Blok M itu kan terjadi penyempitan. Nah, sekarang dengan dibukanya jalur itu Insyaallah akan menambah lajur, tidak terjadi bottleneck di Santa," jelas Karyoto.

Ia tak memungkiri masih banyak evaluasi yang harus dilakukan selama uji coba penutupan u-turn ini. Selain karena banyaknya penolakan, juga karena volume kendaraan yang semakin meningkat di hari terakhir Ramadhan

"Kita mencoba dalam artian evaluasi itu kan kita harus melihat kenyataan yang ada memang pengaturan yang dilakukan anggota tidak mampu, karena volumenya itu. Apalagi mohon maaf, kemarin itu kayaknya orang itu banyak full keluar semuanya. Orang istilahnya bukber terakhir. Jadi volume itu luar biasa makanya," bebernya.

Suasana di kawasan simpang traffic light Santa, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan

"Ini kan menjadi sesuatu penambahan permasalahan sendiri, kan gitu. Di Senopati jam 5 itu parkir sudah memenuhi karena banyaknya bukber," sambung Kapolda.

Saat ini polisi masih melakukan penjagaan di Simpang Santa dan sejumlah titik u-turn yang sedang diuji coba untuk ditutup.

"Mungkin masukan dari masyarakat bisa kita terima, apa yang harus bisa kita lakukan. Karena yang biasa orang di situ kan mengalami, mungkin lampu merah kurang panjang. Setelah ini kan di Santa saat pagi volume yang besar pasti lampu hijau nya akan kita perpanjang," tutup Kapolda.