Kapolda Metro Berkantor di RW Zona Merah, Awasi Langsung Pencegahan Corona

7 Januari 2021 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran usai memberikan keterangan, di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Senin (14/12). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran usai memberikan keterangan, di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Senin (14/12). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kasus corona di Jakarta belum juga menunjukkan tanda-tanda penurunan. Saat ini, Jakarta punya 55 RW yang masuk zona merah atau wilayah pengendalian ketat (WPK).
ADVERTISEMENT
Untuk terus menekan angka penularan corona, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan berkantor di polsek yang daerahnya terdapat RW zona merah.
"Kapolda Metro Jaya bersama Pangdam Jaya sepakat mulai Senin nanti akan berkantor di Polsek-polsek yang daerahnya jadi zona merah, RW-RW yang zona merah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (7/1).
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memimpin serah terima jabatan di lingkungan Polda Metro Jaya, Kamis (7/1) Foto: Dok. Istimewa
Irjen Fadil, kata Yusri, juga telah memerintahkan sejumlah Kapolres yang baru dilantik untuk bergerak cepat dalam mengatasi pandemi corona. Pengawasan terhadap pelanggaran protokol kesehatan harus benar-benar dilakukan agar angka penularan corona di Jakarta bisa berkurang.
"Ini akan ditinjau langsung oleh Pak Kapolda dan Pangdam Jaya. Mudah-mudahan Minggu atau Senin sudah turun. Beliau Senin sudah berkantor di Polsek-polsek sampai melihat langsung bagaimana Kapolres, Kapolsek, Dandim, dan Danramil ini bergerak menyadarkan masyarakat bahwa COVID di Jakarta sudah rawan," kata Yusri.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Polda Metro juga akan memperkuat program Kampung Tangguh Jaya. Program ini bentuk pemberdayaan masyarakat dalam mengawasi protokol kesehatan di wilayahnya.
"Beberapa kampung tangguh telah kita buat kemudian pembatasan sosial berskala mikro ini akan kita coba sampai bagian bawah. Mikro ini termasuk komunitas-komunitas yang ada," kata Yusri.