Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Wartawan senior serta pendiri Cek & Ricek, Ilham Bintang , mengalami pembajakan SIM Card dan pembobolan rekening di Commonwealth Bank, 6 Januari lalu. Pembobolan ini membuat Ilham mengalami kerugian hingga ratusan juta.
ADVERTISEMENT
Ilham mengaku lewat kuasa hukumnya Elza Syarief telah melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya.
Merespons hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, akan memeriksa laporan tersebut untuk ditindaklanjuti secepatnya.
“Mohon waktu sebentar (untuk diselidiki),” kata Nana kepada kumparan, Minggu (19/1).
Dihubungi terpisah, kuasa hukum Ilham, Elza Syarief belum dapat memberikan keterangan soal laporan ke Polda Metro Jaya.
“Ibu Elza sedang ada urusan, belum bisa memberi keterangan,” ujar asisten Elza saat dihubungi.
Kasus ini berawal saat Ilham Bintang mencurigai, ada seseorang yang mengaku sebagai dirinya mendatangi gerai Indosat di Bintaro Jaya Xchange.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu meminta mengganti nomor milik Ilham, yang dipenuhi oleh petugas di gerai Indosat tersebut. Informasi ini ia peroleh dari VIP Customer Care Indosat bernama Shavira.
Pembajakan nomor ini ternyata berbuntut pada masalah lain. Ilham Bintang mengaku rekening Commonwealth Bank dan BNI dibobol, dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
ADVERTISEMENT
Untuk menyelesaikan kasus ini, Ilham Bintang telah menunjuk Elza Syarief sebagai kuasa hukumnya. Ia juga sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.
"Sejauh ini kami telah merampungkan semua data yang dibutuhkan untuk proses hukum. Kejadian sudah dilaporkan ke Polda," ujar Ilham Bintang dalam status Facebook-nya, Sabtu (18/1). kumparan telah diizinkan mengutip keterangannya.