Kapolda Metro: Kalau Ada Koboi Jalanan Videokan, Kurang dari 24 Jam Ditangkap

Kapolda Metro Jaya Karyoto kunjungi Polres Metro terkait kasus pasutri jadi tersangka KDRT, Kamis (25/5/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, kembali menyoroti orang-orang yang kerap memamerkan senjata api di tempat umum alias koboi jalanan.

Karyoto berpesan kepada masyarakat agar mendokumentasikan para koboi tersebut untuk mempermudah polisi dalam melakukan penangkapan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, bila mengetahui ada orang ya, ada orang yang bergaya-gaya seperti kemarin koboi di jalanan, masyarakat banyak sekali membantu dengan memvideokan, men-capture muka, ini sangat penting," ujar Karyoto dalam jumpa pers, Senin (21/8).

"Karena sekarang era digital dan teknologi bisa trace kurang dari 24 jam bisa ditangkap," lanjutnya.

Menurut Karyoto, koboi jalanan bisa sangat berbahaya. Sebab, mereka bisa menimbulkan korban bila senjata api yang dibawanya sampai diletuskan.

"Contoh orang emosi sedikit, kalau dia bawa senpi setidaknya menodongkan, dia lalai menembakkan, pasti ada korban jiwa," tuturnya.

Karyoto juga meminta kepada masyarakat agar turut menjadi 'detektif' membantu mengungkap adanya orang yang membawa senjata api.

"Kami mohon kepada rekan-rekan media untuk bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara kita menjadi detektif," ucap Karyoto.

"Ada hal seperti itu kalau ada mobil paling tidak nopolnya yang harus di-shoot pertama kali gambarnya, dan yang sangat sempurna muka paling depan, itu sangat bagus," tutupnya.