Kapolda Metro ke Pasukan Pengamanan TPS: Jangan Terlena Situasi Landai

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memimpin pasukan saat apel pergeseran petugas pengamanan TPS di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (13/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya menggelar apel gabungan pelepasan pasukan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di lapangan silang Monas pada Selasa (13/2) pagi.

Dalam apel ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengingatkan pentingnya tugas polisi menjamin keberhasilan Pemilu 2024 yang akan berpengaruh pada nasib Indonesia 5 tahun ke depan.

"Jangan menganggap remeh, jangan menganggap sebagai hal yang rutin serta terlena dengan situasi yang terlihat landai. Tetap laksanakan tugas sesuai pembagian tugas yang telah diberikan sehingga kehadiran kita di lokasi TPS dapat mengamankan jalannya proses pemungutan sampai perhitungan suara sampai dengan selesai dalam kondisi yang kondusif," ujar Karyoto dalam sambutannya.

Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya saat doorstop usai apel gelar pasukan di Lapangan Silang Monas, Selasa (13/2). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Memahami prosedur dan berkoordinasi dengan petugas TPS, adalah hal-hal yang perlu dilakukan. Begitu juga saat memberikan pengamanan saat kotak suara diantarkan hingga ke titik terakhir.

"Selain di TPS, juga perlu ada pengawalan dan pengamanan kotak suara dari TPS, ke PPS, dan PPK, sampai akhir di kantor KPU RI sehingga seluruh rangkaian pemilu bisa berjalan dengan lancar," tutupnya.

Polda Metro Jaya sendiri melepaskan sebanyak 7.706 personel untuk mengamankan sebanyak 65.495 TPS yang tersebar di wilayah hukumnya alias di 13 kota Jabedetabek pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari besok. Personel itu terdiri dari dari 6.506 polri dan 1.200 personel TNI.