Kapolda Metro Minta Warga Hindari Politik Uang di Pilgub DKI: Jangan Diterima

12 Juli 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam kegiatan 'Ngopi Kamtibmas' bareng warga di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/7). Foto: Humas Polda Metro Jaya Foto: Dok. Humas Polda Metro Jaya
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam kegiatan 'Ngopi Kamtibmas' bareng warga di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/7). Foto: Humas Polda Metro Jaya Foto: Dok. Humas Polda Metro Jaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam politik uang dalam menjelang Pilkada 2024, dan jangan menjelekkan calon mana pun.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikannya saat kegiatan 'Ngopi Kamtibmas' bareng warga di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (11/7).
"Sebentar lagi ada pemilihan gubernur, jangan menjelekkan salah satu calon pasangan gubernur dan wakilnya. Apabila dikasih uang dari tim sukses harus ditanyakan dulu, tolak, jangan diterima," kata Karyoto kepada warga.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bersalaman dengan warga dalam kegiatan 'Ngopi Kamtibmas' bareng warga di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/7). Foto: Humas Polda Metro Jaya Foto: Dok. Humas Polda Metro Jaya
Selain itu, jenderal bintang 2 Polri ini meminta masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban.
Dia juga mengingatkan orang tua yang hadir di lokasi untuk mengawasi anak-anaknya guna terhindar dari aksi kenakalan remaja.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (tengah) dalam kegiatan 'Ngopi Kamtibmas' bareng warga di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/7). Foto: Humas Polda Metro Jaya Foto: Dok. Humas Polda Metro Jaya
"Bapak ibu harus memeriksa HP anak-anaknya, HP alat komunikasi yang praktis dan efisien. Anak-anak kita jangan ada yang jadi pecandu game," ujarnya.
"Saya harapkan para pemuda jangan sampai nganggur, harus ada kegiatan. Hindari tawuran, cari kesibukan untuk mencari pekerjaan atau membuat pekerjaan untuk diri kita sendiri," tutup Karyoto.
ADVERTISEMENT