Kapolda Metro Ultimatum Bandar Narkoba Kampung Bahari: Angkat Kaki atau Disikat

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Dr. Fadil Imran, M.Si. memimpin langsung vaksinasi di Jakarta Timur. Foto: Dok. Polda Metro

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengunjungi Kampung Bahari, Jakarta Utara, Sabtu (12/3). Kunjungan itu usai jajarannya melakukan operasi besar-besaran dengan mengamankan 26 orang terkait narkoba.

Dalam kunjungan itu, Fadil memperingatkan para bandar dan pengedar yang masih nekat beroperasi di Kampung Bahari. Dia mengancam akan menindak tegas.

"Tadi juga kita sampaikan bandar-bandarnya sudah kita identifikasi. Angkat kaki dari sini atau saya sikat bersama warga. Kami menyatakan perang bersama segenap perangkat di sini," kata Fadil di Kampung Bahari.

Fadil optimis Kampung Bahari akan bebas dari peredaran narkoba seperti sejumlah wilayah lainnya di Jakarta. Hal itu tak terlepas dari bantuan masyarakat sekitar.

"Kita akan mentransformasi Kampung Bahari ini, yang tadinya identik tempat peredaran gelap narkotika, kita jadikan kampung tangguh yang bebas narkotika. Masyarakatnya sehat dan memiliki ketahanan sosial yang kuat," ujar Fadil.

Fadil lalu menceritakan pengalamannya saat memimpin Kapolsek Tanah Abang. Saat itu, Dia menyebut di lingkungannya banyak peredaran narkoba yang berhasil ditertibkannya. Bertolak dari hal itu, Dia optimis wilayah Jakarta bebas dari narkoba.

Para terduga pelaku yang ditangkap Polres Metro Jakarta Utara dari penggerebekan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/3). Foto: Abdu Faisal/ANTARA

"Saya ingin supaya Kampung Bahar persis waktu saya ke Polsek Tanah Abang, Kampung Bali, Baturaja sekarang sudah bersih kan? Kemudian waktu saya di Jakarta Barat, Kampung Ambon, pelan-pelan sekarang volumenya sudah mulai mengecil," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam penggerebekan itu polisi mengerahkan 700 personel untuk memburu para pelaku peredaran narkoba. Hasilnya ada 26 orang ditangkap.

"Kami mengamankan 26 orang ada 18 laki-laki, sisanya perempuan. Mereka ini sebagai pelaku yang akan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat konferensi pers di lokasi, Rabu (9/3).