Kapolda Sumbar Sebut AKP Dadang yang Tembak Mati AKP Ulil Tak Gangguan Mental

24 November 2024 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, memberikan keterangan terkait ditembaknya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, memberikan keterangan terkait ditembaknya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono menegaskan bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar yang menembak mati juniornya tidak mengalami gangguan mental.
ADVERTISEMENT
"Kalau kemarin terekspos dalam keadaan stress atau gangguan mental, itu tidak ada. Saya tekankan, saya pastikan, itu tidak ada," ujar Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyano saat konferensi pers di Polda Sumbar, Minggu (24/11).
Suharyono menambahkan, tersangka melakukan penembakan ke korban dalam keadaan sadar. Bahkan usai melakukan penembakan, tersangka menyetir mobil sendiri untuk menyerahkan diri ke Polda Sumbar.
"Sampai di polda dalam keadaan sehat. Kalau tidak sehat dan gangguan mental tidak mungkin dia setir mobil dari Solok Selatan ke Polda (di Padang) dan menghubungi kawannya," ucapnya.
Suharyano mengatakan ia telah bertemu langsung dengan Dadang untuk memastikan kondisi mentalnya. Ia mengatakan kini Dadang sudah mulai nafsu makan.
Petugas provost mengawal tersangka AKP Dadang Iskandar saat konfrensi pers di Mapolda Sumatera Barat, di Padang, Sabtu (23/11/2024). Foto: Dok. kumparan
"Tersangka kondisinya kalau kemarin makan tidak mau. Baru tadi pagi baru mau makan. Tadi saya ketemu tersangka, saya tanya, pak sudah makan, sudah katanya. Berarti dia sudah mulai makan pagi ini," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dadang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar. Alasannya karena Dadang tidak terima rekanannya ditangkap Ulil atas galian C ilegal.