Kapolres Palangka Raya Tegur Gubernur Kalteng saat Laga Liga 1

2 November 2019 19:57 WIB
Pengamanan polisi saat laga sepakbola Shopee Liga 1 antara Kalteng Putra vs Persib Bandung, Sabtu (2/11/2019). Foto: Dok. Polresta Palangka Raya
zoom-in-whitePerbesar
Pengamanan polisi saat laga sepakbola Shopee Liga 1 antara Kalteng Putra vs Persib Bandung, Sabtu (2/11/2019). Foto: Dok. Polresta Palangka Raya
ADVERTISEMENT
Pertandingan sepak bola Shopee Liga 1 antara Kalteng Putra melawan Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya, Jumat (1/11) malam sempat diwarnai kericuhan.
ADVERTISEMENT
Keributan terjadi saat Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, yang sedang menonton di tribun VVIP, diduga melempar botol air mineral ke arah lapangan. Padahal, aksi tersebut dilarang.
Kapolresta Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, perbuatan yang dilakukan Gubernur Kalteng itu sangat provokatif dan dapat memicu penonton lain untuk melakukan hal yang sama. Bila hal tersebut dibiarkan bisa menimbulkan kericuhan.
Pengamanan polisi saat laga sepakbola Shopee Liga 1 antara Kalteng Putra vs Persib Bandung, Sabtu (2/11/2019). Foto: Dok. Polresta Palangka Raya
"Sebagai penanggung jawab dalam pengamanan di pertandingan sepak bola kami memiliki kewenangan untuk melakukan teguran maupun tindakan kepolisian lain agar tetap terjaga keamanan dan ketertiban selama dan setelah pertandingan. Kita harus pastikan keamanan pemain, official, penonton, dan masyarakat kota Palangka Raya jangan sampai terganggu," tegas Timbul dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Sabtu (2/11).
ADVERTISEMENT
Timbul sangat menyayangkan perbuatan Sugianto tersebut. Ia mengatakan, aksi Gubernur Kalteng melempar botol air mineral akhirnya diikuti penonton lain. Pihaknya kemudian menegur dari bawah tribun agar tidak melakukan pelemparan lagi ke arah lapangan.
Pengamanan polisi saat laga sepakbola Shopee Liga 1 antara Kalteng Putra vs Persib Bandung, Sabtu (2/11/2019). Foto: Dok. Polresta Palangka Raya
Rupanya Sugianto tidak terima atas teguran tersebut dan turun ke lapangan menemui Timbul yang saat itu sedang bertugas sebagai penanggung jawab pengamanan.
"Mungkin saat itu Gubernur emosional atas tindakan wasit, kemudian melempar botol ke lapangan. Begitu dia lempar botol ke lapangan, akhirnya diikuti oleh para penonton yang lain dengan melempar botol ke dalam lapangan. Saat saya tegur ternyata dia tidak berkenan dan malah turun ke lapangan," tutupnya.
Pengamanan polisi saat laga sepakbola Shopee Liga 1 antara Kalteng Putra vs Persib Bandung, Sabtu (2/11/2019). Foto: Dok. Polresta Palangka Raya
Hingga berita ini diturunkan, kumparan belum mendapat konfirmasi dari Sabran terkait peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT