Kapolresta Bogor Beri Beasiswa ke Cucu yang Jadi Jaminan Utang Nenek

Kapolresta Bogor Kota beri beasiswa untuk cucu yang jadi jaminan utang. Foto: Dok. Istimewa

Kasus Raka, cucu yang 20 hari jadi jaminan utang Nenek Mardiyah, menyita perhatian publik. Terlebih bocah 5 tahun itu merupakan yatim piatu. Sang ayah meninggal saat Raka masih dalam kandungan dan ibunya meninggal pekan lalu.

Melihat kondisi tersebut, Polresta Bogor Kota memberikan beasiswa sekolah untuk Raka. Meski yatim piatu dan dirawat nenek yang harus melunasi banyak utang, Raka tetap berhak mengenyam pendidikan yang layak.

“Untuk alasan kemanusiaan, maka Polresta Bogor Kota juga memberikan beasiswa kepada Raka supaya ke depan adinda Raka juga bisa mengenyam pendidikan selayaknya,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Mapolresta Bogor, Senin (9/8).

Mardiyah yang menerima bantuan itu langsung menangis dan menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Saya mengucapkan terima kasih terutama kepada pihak kepolisian Polresta Bogor Kota yang membantu cucu saya sampai kembali ke tangan saya," ujar Mardiyah.

"Dan dari P2TP2A pun saya ucapkan terima kasih telah membantu saya sampai hari ini,” imbunya sambil terisak.

Raka sebelumnya dibawa oleh Nurhalimah, pedagang pasar yang memberi pinjaman uang ke Nenek Mardiyah, selama 20 hari, sejak 16 Juli-6 Agustus. Nurhalimah menjadikan Raka sebagai jaminan utang karena keluarga Mardiyah kerap berpindah-pindah tempat tinggal.

Kini Raka sudah kembali ke pangkuan Mardiyah setelah dimediasi di Polresta Bogor Kota pada Jumat (6/8) lalu. Kasus ini masih ditangani Polresta Bogor Kota dan Nurhalimah sudah ditetapkan sebagai tersangka.