Kapolri: 20 Persen Masyarakat Belum Mudik Biasanya Gerak di H+1

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau arus mudik di bandara soekarno hatta, Sabtu (29/3). Foto: Dok. Istimewa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan masih ada sekitar 20 persen masyarakat yang belum mudik pada Lebaran 2025 ini. Ia memprediksi kelompok masyarakat itu akan mudik pada H+1.

Hal itu disampaikannya usai rapat monitoring kesiapan pelaksanaan malam takbiran dan salat Id, di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/3).

"Beberapa catatan yang mungkin juga perlu kami informasikan kepada rekan-rekan media, bahwa dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik, saat ini masih tersisa 20 persen," kata Sigit kepada wartawan, Minggu (30/3)

"Sehingga, kemudian biasanya ini juga akan ada lonjakan pas kegiatan halal bihalal akan terjadi lonjakan, baik di hari H, H+1, ini biasanya masih ada," lanjutnya.

Kepadatan di ruas tol Jakarta - Cikampek km 33 terpantau padat. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Sigit meminta seluruh jajarannya tetap bersiaga, termasuk dalam mengatur alternatif rekayasa selama arus mudik.

"Saya minta untuk seluruh jajaran juga tetap waspada dan mempersiapkan berbagai macam alternatif rekayasa, baik mulai dari contraflow, one way lokal maupun one way nasional," ujarnya.

"Walaupun hari ini kita sudah menetapkan untuk one way kembali ke normal," sambung dia.

Lebih lanjut, Sigit juga mengungkapkan bahwa sebanyak 258.383 pemudik melalui jalur tol pada puncak arus mudik, yakni pada Jumat (28/3) kemarin. Angka itu naik sebesar 1,1% dibandingkan periode yang sama di mudik tahun lalu.

"Puncak arus mudik ini kemarin terjadi di tanggal 28 Maret sebesar 258.383 yang melalui jalur tol dan ini naik 1,1% dibandingkan tahun 2024, di mana tahun 2024 sebesar 255.634, dan ini naik 15% dari hari sebelumnya," pungkasnya.