Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kapolri Antisipasi Polarisasi di Pemilu 2024: Kerja Sama Tokoh Agama dan Adat
17 Oktober 2023 12:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan pihaknya akan turut mengantisipasi polarisasi dalam Pilpres 2024. Salah satunya, Polri akan bekerja sama dengan tokoh agama dan adat.
ADVERTISEMENT
Hal ini akan masuk dalam agenda Operasi Nusantara 2023-2024 sebagai cooling system di pemilu mendatang.
"Kita mengajak masyarakat bisa menjaga, perdamaian walaupun kita memiliki perbedaan pendapat khususnya perbedaan pilihan. Operasi cooling system kita laksanakan, bekerja sama tentunya dengan seluruh tokoh apakah itu tokoh agama, adat, masyarakat," kata Kapolri usai apel Operasi Mantap Brata di Monas, Selasa (17/10).
"Semuanya kita ajak mengingatkan masyarakat, yang namanya pemilu 5 tahunan ini adalah keniscayaan. Memang ini harus dilaksanakan, namun jangan sampai karena pemilu, perbedaan pendapat, perbedaan pilihan, membuat rakyat kita, masyarakat kita, terpecah belah," tambah dia.
Sementara, Ketua KPU Hasyim Asyari yang hadir dalam apel tersebut mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polri terkait pengamanan bacapres dan bacawapres hingga kantor KPU. Selain itu, KPU juga akan bekerja sama dengan TNI/Polri terkait pengantaran logistik, khususnya di daerah dengan geografis sulit.
ADVERTISEMENT
"Termasuk nanti distribusi kalau untuk pengadaan surat suara logistik, ini semuanya distribusinya sampai kabupaten/ kota, kami sudah memetakan dengan kepolisian dengan TNI dengan Pemda, daerah yang terjauh, terluar, terpencil menjangkau ke sana harus gunakan moda transportasi tertentu," kata Hasyim dalam kesempatan yang sama.
"Kami sudah sampaikan ke Kapolri dan Panglima TNI, mendapatkan dukungan untuk distribusi logistik sampai TPS. 14 Februari 2024 adalah musim penghujan, jadi kita mengantisipasi dengan berbagai macam situasi," tambahnya.