Kapolri Kunjungi Katedral Makassar Usai Dibom: Masyarakat Tak Usah Panik

28 Maret 2021 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit datang ke lokasi ledakan bom di Katedral Makassar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit datang ke lokasi ledakan bom di Katedral Makassar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) malam sekitar pukul 20.30 WITA. Sigit meninjau setelah Katedral itu diserang oleh aksi teror bom bunuh diri sekitar pukul 10.30 WITA.
ADVERTISEMENT
"Saya langsung turun ke TKP di mana tadi pagi telah terjadi ledakan bom yang mengakibatkan dua pelaku meninggal dunia dan 19 jemaat luka," kata Sigit.
Sigit menambahkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Uskup. Ia menyebut identitas pelaku sudah diketahui.
"Kami sudah melakukan dialog dengan Bapak Uskup," ucap Sigit.
Petugas mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Foto: Indra Abriyanto/ANTARA FOTO
Eks Kabareskrim itu meminta masyarakat di Makassar untuk tetap tenang dan tidak panik setalah aksi bom itu. Ia memastikan Polri akan melakukan usaha maksimal agar ke depan tidak ada lagi aksi teror serupa.
"Saya mengharapkan masyarakat tenang, tidak usah panik karena kami polisi terus mengikuti gerakan mereka. Saya sudah perintahkan lakukan apa yang bisa dilakukan. Apa pun itu. Jangan sampai ada ledakan lagi," kata Sigit.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat harus diberikan rasa aman, tangkap mereka dan lakukan tindakan tegas kalau melawan. Ini sudah jelas. Teman-teman sudah bergerak," tambah dia.
Lebih lanjut, eks Kapolda Banten itu meminta masyarakat melakukan kegiatan seperti biasa. Ia menjamin Polri akan melakukan pengamanan maksimal.
"Masyarakat kita imbau agar melaksanakan kegiatan. Saat ini, bagi umat kristen akan memasuki masa Paskah dan Muslim memasuki bulan Ramadhan. Silakan melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan tenang, kami siap untuk mengamankan," ucap Sigit.
"Masyarakat tidak boleh takut dan panik. Urusan teroris, serahkan kepada kami. Dan kami akan menyelesaikan dan menangkap para pelaku," tutup dia.